Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf: Tentara Harus Menjiwai Teritorial 

TIMESINDONESIA, MALANG – Mayjen TNI Farid Makruf, MA, Pangdam V Brawijaya, dikenal sebagai perwira TNI yang memiliki jiwa teritorial yang kuat. 

Hal ini tak lepas dari latar belakangnya sebagai lulusan Kopassus, yang memiliki motto "Citra Diri Kopassus adalah Prajurit Pejuang, Pantang Menyerah, Pantang Kalah, dan Pantang Gagal".

Dilahirkan dari rahim Kopassus, Mayjen TNI Farid Makruf memiliki semangat keunggulan dan ketangguhan yang luar biasa. Sepanjang karirnya, ia konsisten menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.

Upaya tanpa lelahnya telah membuatnya diakui dan dihormati secara luas. Salah satu prestasi terkemuka Mayjen TNI Farid Makruf adalah perannya sebagai Komandan Brigade (Danbrig) di divisi Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.

Selama masa jabatannya, ia berhasil meredakan konflik di dalam masyarakat di Tasikmalaya, menunjukkan keahlian kepemimpinan yang luar biasa dan kemampuannya dalam membangun persatuan.

Selanjutnya, ia ditunjuk sebagai Komandan Korem (Kasrem) di Sintang, di mana ia melanjutkan untuk menunjukkan pentingnya pertahanan wilayah. 

Pada masa jabatannya, ia dihadapkan pada tantangan yang menghancurkan yaitu banjir bandang pada tahun 2016. Melalui perencanaan strategis dan tindakan cepat, ia berhasil mengurangi penderitaan penduduk yang terkena dampak banjir dan berperan penting dalam upaya pemulihan. 

Dedikasinya terhadap tugas juga terbukti saat ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota, dengan efektif mengatasi kebutuhan pemerintah setempat.

Perjalanan luar biasa Mayjen TNI Farid Makruf berlanjut ketika ia menjabat sebagai Komandan Resort Militer (Danrem) di Nusa Tenggara Barat (NTB) selama dua tahun. 

Masa jabatannya ditandai dengan prestasi yang mencolok, termasuk peran instrumentalnya dalam penyelesaian konflik tanah yang berlarut-larut antara pihak swasta dan penduduk setempat. 

"Kepemimpinan yang cerdas dan pendekatan diplomatisnya membuka jalan bagi penyelesaian yang damai," kata Farid Makruf.

Saat ini, Mayjen TNI Farid Makruf menjabat sebagai Pangdam V Brawijaya. Ia bertekad untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD dan memperkuat pertahanan wilayah di wilayah tanggung jawabnya. 

Ia juga ingin membangun hubungan yang erat dengan rakyat untuk mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan di wilayah Jawa Timur.

"Saya lahir dari rahim Kopassus, tetapi saya juga lahir dari ibu kandung yaitu dari rahim rakyat," kata Mayjen TNI Farid Makruf.

"Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk menjadi prajurit yang tulus mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia," tutupnya. (*)