Momentum Ramadan, RSU Wajak Husada Gaungkan Gerakan GEBRAK bersama dr. Zata Spesialis Paru
RSU Wajak Husada Malang menggelar penyuluhan kesehatan GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) di SMK Binabangsa, Kamis (20/3/2025).

TIMESINDONESIA, MALANG – RSU Wajak Husada Malang menggelar penyuluhan kesehatan GEBRAK (Gerakan Bersama Remaja Anti Rokok) di SMK Binabangsa, Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini menghadirkan dr. Zata Dini, Sp.P, dokter spesialis paru, sebagai narasumber utama dalam upaya pengendalian kebiasaan merokok di kalangan remaja.
Dalam paparannya, dr. Zata Dini, Sp.P menjelaskan bahwa merokok di usia muda dapat meningkatkan risiko penyakit paru-paru, gangguan pernapasan, hingga kecanduan nikotin yang sulit dihentikan. "Remaja adalah generasi masa depan. Jika sejak dini sudah terbiasa dengan rokok, maka bukan hanya kesehatan yang terancam, tetapi juga masa depan mereka. Oleh karena itu, Ramadan menjadi momentum tepat untuk memulai kebiasaan hidup sehat dengan berhenti merokok," ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Zata juga memaparkan bahwa rokok tidak hanya berdampak buruk bagi kesehatan individu, tetapi juga merugikan lingkungan sekitar melalui paparan asap rokok pasif. Ia menekankan bahwa remaja harus berani mengatakan "TIDAK" pada rokok dan memilih gaya hidup sehat.
Acara ini mendapatkan respons positif dari para siswa dan tenaga pendidik. Salah satu guru SMK Binabangsa menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Program GEBRAK ini sangat bermanfaat karena banyak dari siswa yang masih kurang paham akan bahaya rokok. Kami berharap edukasi semacam ini terus berlanjut agar remaja semakin sadar dan tidak terjerumus dalam kebiasaan merokok," ungkapnya.
Dengan adanya penyuluhan ini, RSU Wajak Husada berharap gerakan anti rokok di kalangan remaja bisa semakin luas dan berdampak positif. Ke depan, program GEBRAK akan terus digalakkan sebagai bagian dari upaya preventif terhadap penyakit paru dan gaya hidup sehat bagi generasi muda. (*)
Apa Reaksi Anda?






