Mendorong Kolaborasi Inovasi Internasional untuk Masa Depan Indonesia

Pada tahun 2023, Indonesia meraih peringkat ke-5 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global untuk kolaborasi riset dan pengembangan antara universitas dan industri, mencerminkan pertumbuhan dan dampak…

November 19, 2023 - 13:00
Mendorong Kolaborasi Inovasi Internasional untuk Masa Depan Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pada tahun 2023, Indonesia meraih peringkat ke-5 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global untuk kolaborasi riset dan pengembangan antara universitas dan industri, mencerminkan pertumbuhan dan dampak signifikan dalam inovasi di Indonesia. 

Sebagai bentuk apresiasi dan mendorong kolaborasi inovasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Dikti Ristek) dan Kedaireka, menyelenggarakan Merdeka Innovation Summit 2023 (MIS), yang merupakan perwujudan visi Indonesia Emas 2045. Acara ini berlangsung pada 16-17 November 2023 di Hotel Bidakara Indonesia, Jakarta.

Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek RI, Prof. Nizam menyampaikan, tiga tahun terakhir, program Matching Fund dan beragam inisiatif Kedaireka telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap Indeks Inovasi Global (GII) dan Indeks Inovasi Indonesia, serta Skor Kolaborasi Universitas-Industri di Indonesia. 

"Tahun ini, dengan bangga Kedaireka memperkenalkan terobosan terbaru, yaitu Merdeka Innovation Summit 2023. Acara ini adalah sebuah bentuk apresiasi dan upaya untuk mendorong kolaborasi inovasi lebih jauh lagi, yang tidak hanya menjadi wahana kolaborasi inovasi tingkat nasional, tetapi juga membuka peluang kolaborasi inovasi secara internasional," katanya, belum lama ini.

Nizam menambahkan, Merdeka Innovation Summit 2023 merupakan perwujudan nyata dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, yang fokus pada peningkatan pembangunan manusia, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta keadilan dalam pengembangan dan peningkatan ketahanan nasional dan tata kelola.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Merdeka Innovation Summit, Achmad Adhitya menyampaikan, Merdeka Innovation Summit berperan sebagai platform untuk menyoroti peran krusial yang dimainkan oleh setiap pemangku kepentingan dalam mendorong inovasi dan menciptakan solusi. 

“Tema utama acara, "Knowledge-Powered Economic Resilience through Innovation," mencerminkan semangat kolektif Indonesia dalam mewujudkan visi besar. Tujuan utama dari summit ini adalah mendorong kolaborasi inovasi yang revolusioner, oleh karena itu kami juga hadirkan pakar-pakar inovasi terbaik mancanegara,” ujar Adhitya. 

Acara ini menghadirkan pemangku kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator dari berbagai latar belakang. Narasumber di hari pertama antara lain Lead Scientist for Process Development of Oxford AstraZeneca COVID-19 Carina Joe, Director of CSIRO Southeast Asia Amelia Fyfield, Managing Director of Google Indonesia Randy Jusuf, IPB University Rector Arif Satria dan Senior Science and Technology Policy Fellow, Cabinet Office, Government of Japan Yasuko Kasai.

Kemudian di hari kedua (17/11) antara lain ada Chief Solution Architect for Nvidia AI Technology Center Simon See, Director of Business Development YG Entertainment & Executive Director, Encast Co. Ltd Charlie Cho dan Founder RM Synergy Riri Muktamar.

Merdeka Innovation Summit terdiri dari segmen-segmen berikut:

Main Hall: Menampilkan pemikir-pemikir ulung, pembuat kebijakan, dan perintis industri dalam diskusi dinamis mengenai tantangan dan peluang saat ini, serta bagaimana kolaborasi antara akademisi, bisnis, dan masyarakat mendorong kemajuan dan solusi yang dituju.

InnovTalks: Sesi pendek di mana para inovator, pemikir ulung, dan pakar industri berbagi perjalanan transformasi mereka dan dampak inovasi mereka pada masyarakat.

The Expo: Pengalaman interaktif yang memamerkan teknologi canggih, proyek-transformasi, dan solusi inovatif terdepan. Tempat di mana peserta dapat terlibat dengan pameran langsung, tampilan interaktif, serta bisnis-bisnis visioner dalam dunia inovasi.

Networking Area: Tempat berkumpulnya akademisi dan pemangku kepentingan industri untuk berinteraksi secara bermakna, membentuk kemitraan berharga, bertukar pandangan, dan menjelajahi peluang untuk mendorong inovasi dan kemajuan.

Dengan menyatukan pembuat kebijakan, akademisi, perwakilan industri, dan inovator dengan latar belakang yang beragam, Merdeka Innovation Summit memberikan kesempatan luar biasa bagi peserta untuk belajar, terhubung, dan berkolaborasi - tanpa biaya. 

Melalui diskusi, dialog, dan pengetahuan bersama ini, kami bertujuan untuk menumbuhkan keinginan kuat untuk bertindak. Kami percaya setiap inisiatif kecil memiliki dampak dan bahwa dengan memupuk budaya kolaborasi dan inovasi, kita secara progresif dapat mendekati visi emas Indonesia pada tahun 2045, satu langkah demi satu langkah. Acara ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk publik. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow