Mahasiswa Baru dari Sumetera Hingga Papua Kuliah di Unuja Probolinggo
Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, tengah menggelar Orientasi Pengenalan Kampus dan Pesantren (Ospektren) 2023 untuk 972 mahasiwa baru. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia,…
TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, tengah menggelar Orientasi Pengenalan Kampus dan Pesantren (Ospektren) 2023 untuk 972 mahasiwa baru. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai Sumatera hingga Papua.
Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unuja Probolinggo, Muhammad Bahrul Ulum mengatakan, tahun ini, mahasiswa baru yang terdaftar berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Mahasiswa baru tahun ini memang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai Papua Barat, Riau, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya,” kata pria yang juga Kepala Humas Unuja Probolinggo itu, Sabtu (09/09/2023).
Sebagai informasi, Unuja Probolinggo merupakan kampus berbasis pesantren berstandar ISO. Ia berada di lingkungan Pondok Pesantren atau Ponpes Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim.
Pada tahun ajaran baru ini, terdapat 977 mahasiswa baru yang mendaftar di kampus pimpinan KH Abdul Hamid Wahid tersebut. Mereka berasal dari berbagai penjuru tanah air. Mulai Sumatera di ujung barat, hingga Papua di ujung timur.
Rinciannya, 930 mahasiswa dari Pulau Jawa, 28 mahasiswa dari Bali, 7 mahasiswa dari Kalimantan 7. Ada pula mahasiswa baru dari Sulawesi, Sumatera, dan daerah lain di tanah air.
Bahrul mengatakan, kondisi tersebut menjadi tanda akan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap Unuja Probolinggo.
Sebagai kampus berbasis pesantren dengan standar ISO, Unuja Probolinggo tak hanya mendorong mahasiwa sekadar menimba ilmu. Melainkan juga menekankan terhadap pentingnya menjaga akhlak yang baik.
Bahrul menegaskan, Unuja Probolinggo terus melakukan upaya dan evaluasi guna meningkatkan taraf pengajaran dan metode bidang keilmuan yang lebih unggul dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan negara.
Sementara itu, salah satu mahasiswa baru, Dina Salsabila dengan bangga mengatakan, Unuja Probolinggo adalah salah satu kampus berkeadaban yang menjungjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Apalagi Unuja Probolinggo berada di bawah naungan salah satu Ponpes Nurul Jadid sebagai salah satu pesantren terbesar tanah air.
Berita sebelumnya, Ospektren 2023 untuk 972 mahasiwa baru Unuja Probolinggo, digelar selama tiga dengan tema: Regenerasi Mahasiswa Santri dalam Mengakselerasi generasi Bangsa Berkualitas. (*)
Apa Reaksi Anda?