Lintasan Baru, 80 Persen Pemohon Sim C di Satpas Polres Tulungagung Lulus Ujian Praktik
Perubahan signifikan terkait jalur lintasan ujian praktik SIM C di Korlantas Polri mendapatkan sambutan positif dari para pemohon SIM di Kabupaten Tulungagung. ...
TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Perubahan signifikan terkait jalur lintasan ujian praktik SIM C di Korlantas Polri mendapatkan sambutan positif dari para pemohon SIM di Kabupaten Tulungagung. Menurut mereka, penghapusan lintasan angka 8 dan zigzag dari ujian praktik membuat proses ujian lebih mudah dan peluang kelulusan lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Indah Gita Pambayun (23), seorang pemohon SIM di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi Surat Ijin Mengemudi (Satpas) Satlantas Polres Tulungagung, menjelaskan bahwa lintasan ujian praktik SIM saat ini jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya yang melibatkan lintasan angka 8 dan zigzag.
"Dulu waktu masih ada lintasan angka 8 dan zigzag gagal berkali-kali, kalau lintasan baru ini ini mencoba tiga kali dan sekarang lulus," ujar Indah setelah menjalani ujian praktik di Satpas Polres Tulungagung pada Senin (14/8/2023).
Menurut Indah, lintasan yang lebih lebar pada ujian praktik saat ini memberikan kemudahan. Ia juga menekankan pentingnya fokus dan mengikuti instruksi dari penguji, terutama dalam melakukan pengereman pada titik-titik yang telah ditentukan di lintasan.
Sementara itu, Ardiansyah (20), salah seorang pemohon SIM yang belum berhasil lulus, mengaku bahwa ini adalah percobaan pertamanya. Ia dinyatakan tidak lulus karena kesalahan saat melakukan pengereman. Ia hanya menggunakan rem belakang, padahal seharusnya menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
"Kalau jalur sebenarnya mudah, saya gagal karena melakukan pengereman hanya menggunakan rem kiri (belakang) saja, seharusnya kombinasi," ungkap Ardiansyah.
Walaupun gagal, Ardiansyah tidak patah semangat dan berencana untuk mengulang ujian praktik pada pekan depan. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan agar dapat lulus.
Kanit Regident Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Bagus Tejo Purnomo, menjelaskan bahwa dalam perubahan ujian praktik yang baru, jalur angka delapan dan zigzag telah dihapus. Sebagai gantinya, jalur S dan Y diterapkan sejak tanggal 4 Agustus.
"Untuk tingkat kelulusan pada jalur yang baru ini rata-rata mencapai 80 persen, misalnya sehari ada 20 pemohon yang lulus itu 15, 16 orang," kata Bagus.
Bagus juga menegaskan bahwa kendati lintasan ujian praktik lebih sederhana, bukan berarti pemohon SIM C dapat dengan mudah lulus. Pemohon harus dapat melintasi jalur dengan lancar dan juga mematuhi etika berkendara.
"Pemohon SIM tidak hanya dituntut terampil dalam berkendara, tapi juga memiliki etika dalam berkendara. Bagaimana dia memakai helm, cara berhenti, menggunakan lampu sein hingga mematuhi arahan pengatur lalu lintas," jelasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?