Lantunan Shalawat Iringi Baksos Ramadan PASI Kota Tasikmalaya untuk Anak Yatim dan Jompo

Suasana penuh khidmat dan haru menyelimuti ruangan Sekretariat Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya di Jalan KHZ Mustofa, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/3/2025).

Maret 15, 2025 - 17:30
Lantunan Shalawat Iringi Baksos Ramadan PASI Kota Tasikmalaya untuk Anak Yatim dan Jompo

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Suasana penuh khidmat dan haru menyelimuti ruangan Sekretariat Pasundan Istri (PASI) Kota Tasikmalaya di Jalan KHZ Mustofa, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/3/2025).

Lantunan shalawat nabi oleh puluhan anak yatim dan jompo menggema, membawa kesejukan bagi semua yang hadir dalam kegiatan bakti sosial PASI dalam rangka amaliah Ramadan 1446 H.

Puluhan anak mengenakan baju koko putih dengan peci serasi, duduk bersila rapi di atas lantai yang beralas karpet merah bercorak. Wajah sebagian dari mereka tampak berlinang ketika menerima uluran tangan penuh kasih sayang dari para anggota PASI, mayoritas perempuan yang telah berusia di atas setengah abad. Dengan kelembutan hati, mereka memeluk dan membelai anak-anak yang telah kehilangan sosok ayah.

bakti-sosial-2.jpgKetua PASI Kota Tasikmalaya, Dra. Hj. Elin Herlina, M.Pd saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di acara bakti sosial PASI Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/3/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Acara bakti sosial ini menjadi bagian dari kegiatan rutin PASI Kota Tasikmalaya yang selalu diadakan setiap Ramadan. Ketua PASI Kota Tasikmalaya, Dra. Hj. Elin Herlina, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial bagi seluruh anggota PASI.

"Di bulan yang suci ini kita ingin berbagi, supaya anggota PASI khususnya memiliki keshalehan sosial," ungkap Hj. Elin kepada TIMES Indonesia di sela acara bakti sosial, Sabtu (15/3/2025).

Lebih lanjut, Hj. Elin menjelaskan bahwa PASI didirikan untuk memberdayakan perempuan dalam menjaga budaya bangsa. Organisasi ini lahir dari keresahan kaum perempuan pada masa Hindia Belanda, ketika perempuan tidak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.

Oleh karena itu, selain berfokus pada pemberdayaan perempuan, PASI juga mengedepankan kepedulian sosial dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, khususnya di momen Ramadan.

Hj. Elin mengatakan dana yang digunakan untuk kegiatan bakti sosial ini bersumber dari sumbangan sukarela atau "rereongan" dari para anggota PASI. Hj. Elin bersyukur karena program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.

"Alhamdulillah, kita bisa berbagi dengan mereka, baik yang berada di panti ataupun di luar panti," tambahnya.

Salah seorang jompo asal Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan PASI.

Ia menerima bingkisan sembako dan sejumlah uang yang sangat berarti bagi kehidupannya di bulan suci Ramadan ini.

"Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat sekali bagi keluarga kami, apalagi di bulan suci ini. Semoga kebaikan ibu-ibu semua mendapat balasan dari Allah SWT, Aamiin," tutur seorang ibu yang enggan disebutkan namanya.

Kegiatan bakti sosial PASI Kota Tasikmalaya ini bukan sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga menghadirkan momen kehangatan dan kasih sayang bagi anak yatim, jompo, dan kaum dhuafa.

bakti-sosial-3.jpgSejumlah Pengurus PASI Kota Tasikmalaya dan anak Yatim, jompo serta dhuafa di acara bakti sosial PASI Kota Tasikmalaya, Sabtu (15/3/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Lantunan shalawat yang mengalun indah menjadi pengingat akan pentingnya berbagi dan saling mendukung, terutama di bulan penuh berkah ini.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, PASI Kota Tasikmalaya terus berkomitmen untuk menjadi wadah bagi perempuan dalam menjaga nilai-nilai budaya dan sosial di tengah masyarakat.

Ramadan tahun ini menjadi saksi nyata bahwa kasih sayang dan kepedulian dapat menyalakan harapan bagi mereka yang membutuhkan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow