KSM-T Unisma Malang Melakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos dengan Ekstrak Buah Pepaya

Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dengan ekstrak buah pepaya oleh mahasiswa KSM-T Unisma Malang, Senin (28/8/2023).

September 16, 2023 - 16:30
KSM-T Unisma Malang Melakukan Sosialisasi Pembuatan Pupuk Kompos dengan Ekstrak Buah Pepaya

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk kompos dengan ekstrak buah pepaya oleh mahasiswa KSM-T Unisma Malang, Senin (28/8/2023).

Kegiatan tersebut bertepatan dengan rapat bulanan kelompok tani sajen makmur yang bertempat di rumah ketua kelompok sajen makmur di dusun sajen kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Tujuan dan manfaat dari kegiatan sosialisasi ini adalah Memberikan informasi baru kepada kelompok tani sajen makmur, memberikan tambahan tentang bagaimana cara membuat pupuk kompos dari kotoran ternak agar memberikan hasil yang optimal terhadap pertumbuhan tanaman, Membantu meningkatkan nilai ekonomi melalui pengolahan kotoran ternak yang jarang dimanfaatkan/

Memberikan sumbangsih pemberdayaan potensi desa yang dimilki untuk Meningkatkan perekonomian masyarakat, Memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan yang bersifat teoritik maupun praktik Kepada masyarakat.

Melalui program ini, mahasiswa KSM-T Unisma memiliki kesempatan yang spesial untuk turut serta dalam mengembangkan sumber daya masyarakat (SDM) Dengan keterlibatan aktif mahasiswa, masyarakat merasakan sentuhan nyata dari pemikiran inovatif dan upaya solutif yang membawa harapan baru, Mahasiswa KSM-T Unisma mampu menerapkan teori dan praktek yang didapat di dalam perkuliahan dan menerapkannya di masyarakat

Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. bahan organik yang terurai, Membusuk, dan lapuk, misalnya tubuh hewan, tanaman, daun, kotoran Hewan, dan sebagainya yang berasal dari alam.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kompos memiliki manfaat sebagai pupuk karena kompos tersusun atas bahan-bahan organik. Pupuk kompos mempunyai beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut: Dapat meningkatkan kualitas tanah karena cacing yang ada di tanah hidup dan menyerap nutrisi dari kompos.

Aktivitas cacing di tanah menjadikan tanah gembur. Menghemat uang dari pembelian pupuk kimia. Mudah dibuat sendiri. Dapat meningkatkan daya ikat tanah kepada air. Kompos atau pupuk organik yang lain mempunyai berbagai peranan dalam meningkatkan kesuburan tanah. Peranannya dapat dilihat dari aspek fisik, kimia, biologi, dan lain-lain

Kelebihan produksi pepaya sering kali menimbulkan masalah bagi lingkungan, karena tidak semua hasil panen habis terjual dan tidak semua jenis buah pepaya dikonsumsi masyarakat, sehingga di lahan pertanian maupun di pasar-pasar sering kali ditemukan limbah buah pepaya.Sementara itu, pengelolaan sampah menjadi permasalahan yang kompleks.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat digunakan untuk menanggulangi masalah sampah dengan memanfaatkan daging limbah buah pepaya sebagai bioaktivator EM-4 untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik menjadi kompos. pepaya menunjukkan adanya kandungan alkaloid, karbohidrat, saponin, glikosida, protein dan asam amino, phytosterol, senyawa fenolik flavonoid, terpenoid, dan tanin. Hal ini menunjukkan bahwa batang pisang dan daun pepaya berpotensi sebagai penyubur tanaman dan sebagai pembasmi hama.

Tata cara pembuatan pupuk kompos

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kompos: cangkul, sekop, ember, penutup, pipa, air, tetes tebu (molase), probiotik (em4), pepaya, kotoran ternak dan bahan organik lain yang mudah terurai

Langkah-langkah pembuatan kompos

1.      Ambil kotoran sapi yang lumayan kering, kemudian pisahkan dari benda" yang tidak di perlukan

2.      Campur air, molase (tetes tebu), em4, (8 tutup untuk 2 liter air)

3.      Buat lapisan pertama kotoran sapi

4.      Siram kotoran sapi dengan cairan yang sudah di buat ( hingga remah di tangan)  dan tambahkan pepaya halus (kemudian campur hingga merata)

5.      Buat lapisan selanjutnya

6.      Tambahkan pepaya halus kemudian Siram dengan cairan yang sudah di buat dan Campur hingga merta

7.      Buat lubang dan masukkan pipa untuk aerasi

8.      Tutup keseluruan bagian dan buat lubang untuk pipa

9.      Kemudian diamkan selamah 25-30 hari

10.  (dalam proses ini apa bila mikroorganisme aktif dalam proses deskomposisi bahan" senyawa organik, maka waktu yang di perlukan dalam membuat kompos semakin cepat, yang ditandai dengan bertambahnya suhu menjadi hangat/panas, warnah sudah menghitam dan remah.) Setelah 25-30 hari kompos siap di gunakan

Beberapa pertanyaan dari anggota kelompok tani sajen makmur

1.      Sarkaji: Kenapa menggunakan pepaya, apa bisa di ganti buah lain ?

Jawab: karena buah pepaya sebagai bioaktivator EM-4 untuk mempercepat proses dekomposisi sampah organik menjadi kompos. Selain buah pepaya bahan lain yang dapat digunakan yaitu: buat tomat, kulit nanas, sayur sisa, daun minyak kayu putih. Tetapi bahan bahan tersebut tidak memiliki efek sebaik buah pepaya.

2.      Gito: Dalam pembuatan kompos menggunakan tetes tebu atau molase, misal tidak ada tetes tebu dapat di ganti dengan apa ?

Jawab: tetes tebu dapat diganti dengan kecap dan terasi, cara membuatnya yaitu 1 liter air di tambahkan dengan kecap setengah liter dan sepotong trasi, kemudian di fermentasi selama satu minggu. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Muhammad Rizal Ashari, Mahasiswa KSM-T Kelompok 2 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow