Komitmen pada Petani Muda, Polbangtan Malang dan BBPP Ketindan Resmikan P4S Binaan
Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak 320 ribu generasi ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), saat ini mendorong terbentuknya petani sebanyak 320 ribu generasi petani muda di pedesaan hingga 2025. Untuk mendukung program tersebut Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian dalam bentuk Ekosistem Kewirausahaan Pertanian.
Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) merupakan program Kerjasama antara Kementan dengan International Fund of Agriculture Development (IFAD) yang bertujuan untuk regenerasi pada sektor pertanian. Program YESS, melalui berbagai program yang diusung seperti Pelatihan, PWMP, Permagangan, dan Pendampingan Usaha.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku ingin membangun ekosistem baru di sektor pertanian agar anak-anak muda mempunyai ruang untuk untung dan berkembang di sektor itu sehingga sektor agro menjadi idola anak muda.
“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” kata Mentan Amran.
Melalui Pendampingan dan Pengawalan terhadap Penerima Manfaat (PM) harapannya dapat memberikan stimulus kepada Petani Muda YESS agar dapat terus mengembangkan usahanya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong Petani Muda untuk mengkolaborasikan usaha mereka dan bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S).
Hal ini sejalan dengan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa melalui P4S dapat dijadikan sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus menghadirkan inovasi yang dibutuhkan pertanian.
“P4S menjadi andalan, harapan dan masa depan pembangunan pertanian kita. Keberadaan P4S diharapkan menjadi pembahari perdesaan dalam upaya untuk meningkatkan ketersediaan pangan lokal melalui pemanfaatan teknologi smart farming dan petani milenial," ujar Dedi.
Pada Rabu (31/01/2024) di P4S Tani Makmur Kabupaten Pasuruan, menjadi saksi acara penting dalam dunia pertanian dan perdesaan swadaya dengan terselenggaranya Pertemuan Triwulan P4S se-Jawa Timur yang juga diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi sekaligus dilaksanakan Peresmian dan Penyerahan Sertifikat secara resmi berdirinya P4S dari Binaan Program YESS.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BBPP Ketindan, Pengarah dan Liaison Officer (LO) Program YESS Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Jawa Timur Kab. Pasuruan, Duta Petani Andalan/Duta Petani Milenial (DPA/DPM) Wilayah Jawa Timur, Forum Komunikasi P4S se-Jawa Timur.
Kegiatan Pertemuan Triwulan ini dibuka oleh Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor. Dalam sambutannya, Sumardi menuturkan P4S tidak hanya menjadi tempat belajar dan berkumpul, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan kemandirian petani dalam mengelola pertanian dan perdesaan swadaya.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi para petani agar dapat terus berkembang dan berkontribusi positif bagi pembangunan pertanian di daerah ini,” ujar Sumardi.
Di tengah semaraknya Pertemuan Triwulan, sorotan utama tertuju pada peresmian dan penyerahan sertifikat P4S kepada petani binaan Program YESS.
Adapun terdapat 7 P4S yang merupakan binaan dari Petani Muda Program YESS yaitu :
1. P4S Mulia Kharisma dari Kabupaten Banyuwangi.
2. P4S Sido Marem dari Kabupaten Tulungagung.
3. P4S Inovasi Pangan Lestari dari Kabupaten Malang.
4. P4S Agroeduwisata Temon Agro Lestari dari Kabupaten Pacitan.
5. P4S Remen Tani dari Kabupaten Pacitan.
6. P4S Junior Farm Agritech dari Kabupaten Pasuruan.
7. P4S Jaminan Makmur dari Kabupaten Pasuruan.
Wahyu Windari selaku Pengarah Program YESS PPIU Jawa Timur Kabupaten Pasuruan, menuturkan adanya peresmian dan penyerahan sertifikat P4S kepada petani binaan dari Program YESS PPIU Jawa Timur, diharapkan dapat melihat hasil yang nyata dari komitmen dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini.
Program YESS PPIU Jawa Timur telah melahirkan generasi petani yang tangguh dan mandiri, serta siap menghadapi tantangan dalam dunia pertanian. Penyerahan sertifikat P4S menjadi bukti nyata komitmen dalam mendukung para petani binaan agar mampu bersaing dan berkembang dalam lingkungan pertanian yang semakin kompetitif, lanjutnya.
Peresmian P4S binaan Program YESS juga menjadi momentum untuk mengapresiasi peran penting Program YESS dalam memajukan sektor pertanian di Jawa Timur. Melalui program ini, tercipta sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi di pedesaan.
Komitmen untuk terus memberdayakan petani lokal dan mengembangkan potensi pertanian tidak hanya menjadi slogan, tetapi telah menjadi kenyataan di P4S Tani Makmur. "Dengan semangat dan dedikasi, para petani binaan Program YESS siap mengukir prestasi baru dalam dunia pertanian Pasuruan, membawa harapan dan kemajuan bagi generasi petani masa depan," tegas Wahyu. (*)
Apa Reaksi Anda?