Keluarga Besar UNIPMA, Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an
Keluarga besar civitas akademika Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1444 H / 2023 M di gedung Graha Cendekia UNIPMA, Kamis (13/4/2023) sore.
TIMESINDONESIA, MADIUN – Keluarga besar civitas akademika Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an Ramadan 1444 H / 2023 M di gedung Graha Cendekia UNIPMA, Kamis (13/4/2023) sore.
Kegiatan yang bertema "Momentum Nuzulul Qur'an dalam Memperkuat Karakter Manusia Rahmatan Lil 'alamin" tersebut berjalan dengan hikmat dan dihadiri oleh Ketua PPLP PT PGRI Madiun beserta pengurus, Drs. H. Imam Sujudi, Rektor UNIPMA, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. para Wakil Rektor, semua dosen serta karyawan.
Dalam kesempatan itu, Rektor UNIPMA, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd berpesan agar peringatan Nuzulul Qur’an tidak hanya sekadar momentum, tapi bagaimana mengamalkan nilai-nilainya.
Rektor UNIPMA, Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. memberikan sambutan. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
“Nuzulul Qur’an adalah salah satu keutamaan di bulan suci Ramadan dimana pertama kali diturunkan Al-Qur’an sebagai pedoman petunjuk bagi manusia, dan Al-Qur’an turun pada bulan yang penuh berkah yaitu bulan ramadan," ujarnya.
Pihaknya berharap semoga dengan memperingati nuzulul quran ini senantiasa meningkatkan iman dan takwa kita, semoga lebih baik dari sebelumnya.
“Apa yang dijalankan bisa membawa keberkahan pada kita, karena harta yang kita miliki berapapun besarnya tidak akan kita bawa mati kecuali, amal yang saleh,” ungkapnya.
Tausiah mengundang Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag. dari Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Peringatan Nuzulul Qur’an ini turut diisi dengan pembicara hikmah oleh Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag. rektor Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo.
Dalam tausiah Prof Suyudi mengatakan orang kecil tidak dilihat dari kaya atau tidaknya, tetapi dilihat dari cara berpikirnya.
“Bagaimana cara berpikir mendapatkan pahala dan kemuliaan yang berlimpah, serta hikmah membaca Al-qur’an adalah mendapatkan pahala serta syafaatnya di hari kiamat, di malam nuzulul quran pada bulan ramadan bulan penuh keberkahan,” ungkap rektor Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo ini. (*)
Apa Reaksi Anda?