Kawal Pemilu 2024, Bawaslu Bontang Gelar Sosialisasi Pengawas Partisipatif

TIMESINDONESIA, BONTANG – Badan Pengawas Pemilu Bontang (Bawaslu Bontang) menggelar Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif Pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024. Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Peserta Pemilu Sebelum Kampanye” tersebut digelar di Ballroom Hotel Sintuk, Jalan Urea, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (18/4/2023) sore. 

Nasrullah, Koordinator Divisi (Kordiv) Pencegahan, Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan Antar Lembaga (Hubal) menyampaikan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Bawaslu Bontang, dan hasilnya bisa menjadi sumbangsih kepada masyarakat maupun komponen lembaga atau instansi yang ada di Kota Taman.

“Agar mereka bisa ikut menjadi pengawas partisipatif dalam mengawal kontestasi politik 2024 dengan jujur dan berkeadilan sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” ujar pria yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan tersebut. 

Ditambahkan Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bontang, Agus Susanto, di akhir April mendatang, tahapan Pemilu 2024 sudah memasuki pendaftaran calon anggota DPRD Kabupaten/kota, DPRD Provinsi, hingga DPR RI. Yang mana, nantinya Bawaslu bakal turut mengawasi proses tahapan tersebut sesuai dengan prosedur yang diatur dalam Undang-Undang. Baik pengawasan yang bersifat melekat, maupun pengawasan langsung. Harapannya, lewat pengawasan partisipatif, pengawalan pesta demokrasi di Bontang bisa lebih maksimal.  

“Kami sarankan partai politik (parpol) sering-sering berkonsultasi dengan KPU, agar dalam prosesnya nanti tidak ada proses sengketa, gugatan dan lain sebagainya. Sehingga semua bisa berjalan lancar,” tutur Agus. 

Sosialisasi dibuka langsung Ketua Bawaslu Bontang, Aldy Altrian. Dalam sambutannya, Aldy menganalogikan, seperti halnya trias politica dalam struktur ketatanegaraan Indonesia, di Pemilu juga memiliki trias yang serupa, dan semuanya saling mempengaruhi serta dalam satu kesatuan. Yakni penyelenggara, peserta, dan pemilih Pemilu. 

“Harapannya, semua komponen tersebut bisa saling bersinergi, berkolaborasi, dan menjadi support sistem agar proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan,” tandas Aldy. 

Sosialisasi ini turut menghadirkan peserta dari berbagai kalangan yang ada di Bontang. Antara lain perwakilan setiap partai politik (parpol) peserta Pemilu, perwakilan forum rektor perguruan tinggi, organisasi pemuda, organisasi masyarakat (ormas), serta perwakilan media massa.

Adapun yang menjadi narasumber dalam sosialisasi Bawaslu Bontang ini yakni Agus Yani yang merupakan mantan Ketua KPU Bontang, akademisi, serta tenaga ahli di DPRD Bontang. Dalam pemaparan materinya, Agus Yani banyak mengupas tentang Political dan Personal Branding, sebagai pembuka wawasan bagi seluruh peserta dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang. (*)