Jelang KKN 2023, Unisla Bantu Ketersediaan Stok Darah di Lamongan
Dalam upaya untuk membantu ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan, Universitas Islam Lamongan (Unisla) mengelar bakti sosial donor darah dengan tema "Terus Tebar Kebaikan".
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Dalam upaya untuk membantu ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan, Universitas Islam Lamongan (Unisla) mengelar bakti sosial donor darah dengan tema "Terus Tebar Kebaikan".
Bakti sosial yang diselenggarakan di aula lantai 2 Magister Manajemen Unisla, Sabtu (12/8/2023) ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 20 Agustus hingga 9 September mendatang.
"Sesuai data yang kita dapatkan dari PMI Lamongan bahwa stok darah mengalami kekurangan. Bahkan sampai minus kurang dari 20 persen," kata Abid Muhtarom, Kordinator Penelitian dan Pengabdian masyarakat Unisla.
Tak hanya dengan internal Unisla, Abid mengemukakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lamongan dan PC Ansor Lamongan dalam bakti sosial ini.
"Jadi peserta yang mengikuti donor darah ini sekitar 300 orang yang didominasi mahasiswa, dosen, staf karyawan Unisla. Selain itu, masyarakat umum sekitar kampus," ujarnya
Ke depan, Kaprodi Magister Manajemen Unisla ini berharap, kegiatan bakti sosial donor darah bisa dilaksanakan secara rutin. Artinya, tidak hanya saat momen-momen tertentu saja.
"Kalau setahun sekali program ini sudah pasti kita laksanakan. Namun untuk 6 bulan atau 3 bulan sekali akan kita evaluasi terlebih dahulu. Insya Allah, kita usahakan minimal 6 bulan sekali," ucapnya.
Selain bakti sosial donor darah, Abid menyampaikan, Unisla juga akan melaksanakan pemetaan data desa yang dilewati oleh Sungai Bengawan Solo.
"Pemetaan ini kita laksanakan, kaitannya dengan lokasi KKN yang akan ditempati itu sekitar Sungai Bengawan Solo. Agar masyarakat desa yang dilewati sungai itu bisa mandiri dan maju," katanya.
Sementara itu, Petugas PMI Lamongan Mohammad Ariful Ulum mengapresiasi kegiatan bakti sosial donor darah yang diselenggarakan oleh Unisla. Karena dengan adanya bakti sosial ini bisa sedikit membantu mencukupi ketersediaan stok darah di Kabupaten Lamongan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Unisla, karena bisa membantu PMI Lamongan dalam mencukupi stok darah yang sudah minus kurang dari 20 persen," ucap Ulum.
Mengingat ketersediaan stok darah di Lamongan kurang dari minus 20 persen, Ulum berharap, donor darah di Unisla bisa dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
"Karena darah yang telah disumbangkan ini sesuai dengan permintaan stok. Artinya darah pendonor sesuai parameter setelah dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Di kesempatan yang sama, Koordinator kegiatan Donor Darah Unisla, Putri Nursukma Salsabilla mengatakan, bakti sosial donor darah ini merupakan inisiasi dari Koordinator Pusat (Korpus) KKN 2023.
"Dengan donor darah, kami ingin tidak hanya bisa mengabdi ke masyarakat saja. Tapi juga bisa membantu kepada sesama melalui darah yang telah kita sumbangkan," kata Salsabilla, mahasiswa Unisla. (*)
Apa Reaksi Anda?