Iriana Jokowi Adalah Ibu dari Seluruh Anak-anak Papua

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Akhir-akhir ini santer isu terakit Ibu negara, Iriana Jokowi yang di-framing sebagai aktor utama dibalik layar yang mendorong Gibran dalam pilpres 2024. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah resmi menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Gibran yang sebelumnya berstatus kader PDIP, memilih berseberangan dengan partainya itu. Ia jadi cawapres setelah diusung oleh partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Ibu Iriana Jokowi adalah tetap dikenal sebagai sosok perempuan yang bisa menyatukan anak-anak Papua untuk mendapatkan kebahagiaan seperti anak-anak lainnya seluruh Indonesia. Kita harus menyadari bahwa dalam momentum politik 2024 mendatang tentunya harus saling memberikan dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres masing-masing, jangan menggiring opini sehingga membuat publik merasa resah terhadap isu-isu yang tidak pasti.

Selanjutnya, pada Pilpres 2024 mendatang memang ada salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah anak dari ibu Iriana Jokowi tetapi itu sebuah hal yang diperbolehkan dalam undang-undang dan bagian dari demokrasi bahkan itu sudah jelas bahwa Indonesia adalah negara hukum sekaligus negara demokrasi. Jika pihak sebelah menanggap ini sebagai politik dinasti maka harus bisa dibuktikan dengan data-data yang pasti jangan hanya sebuah argument yang belum jelas kebenarannya. 

Bagi orang Papua, ibu Iriana Jokowi adalah sosok seorang Ibu yang merawat dan mengasuh mereka dengan welas asih. Misalnhya saja pada perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun yang lalu melibatkan kelompok musik dari Papua yaitu MAC (music anak coment) dan shine of black.

Hal itu menandakan bahwa Ibu Iriana memberikan ruang kepada generasi-generasi muda Papua sebagai wujud kepeduliannya bagi anak-anak Papua untuk menunjukan bakat bermusik, serta promosi kebudayaan, kata Wellem Yan Ramandei Koordinator Pandawa 5 Wilayah Papua. 

Selain memberikan ruang terhadap generasi muda Papua ibu Iriana Jokowi juga ingin memastikan perkembangan sektor pendidikan harus menjadi fokus utama dalam membangun sumber daya manusia unggul, misalnya melalui program pengentasan stunting. Tentu semua itu dilakukan karena kecintaannya terhadap Papua untuk terus maju serta bisa bersaing dengan wilayah lainnya di Indonesia.

Jika tuduhan terus datang dari kelompok lawan politik Pasangan Prabowo-Gibran maka di pastikan itu sebagai isu liar yang tidak memiliki data konngkrit dan jelas sumbernya, framing terus dibangun oleh pihak-pihak yang mengatakan bahwa ibu Iriana sebagai aktor utama dalam pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto. Tentu dalam menyikapi hal tersebut harus ada bantahan agar tidak menjadikan isu tersebut sebagai bola liar di kalangan public.

Olehnya itu, Pandawa 5 merespon terkait isu liar tersebut bahwa Ibu Iriana adalah sosok yang mempunyai kepentingan nyata terhadap perkembangan pembangunan sumber daya manusia bagi anak-anak Papua untuk mencapai kebahagian mereka sesuai dengan cita-cita dari demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia serta berangkat dari isu tersebut maka Pandawa 5 berpendapat bahwa motif paling jelas tentang ibu Iriana adalah mempunyai keterikatan batin sama masyarakat Papua sehingga memastikan tanah Papua tumbuh berkembang seperti daerah lainnya di Indonesia dan itu suatu komitmen yang tulus untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak-anak Papua demi terciptanya kesetaraan serta kesejahteraan bagi mereka.

Perhatian Ibu Iriana Jokowi terhadap papua bukan tanpa alasan. Ibu Iriana memiliki kerkaitan sejarah sejak lahir, karena namanya berasal dari kata irian jaya yang diberikan langsung oleh kakeknya yang pernah bertugas di Papua saat itu sebagai buruh pada masa orde baru.

Oleh karena itu, jika hari ini Ibu Iriana diframing mendorong Gibran hanya untuk melanggengkan dinasti keluarganya, maka saya mewakili jutaan anak-anak Papua menyatakan bahwa isu yang berhembus ini hanya pragmatism politik saja untuk merusak citra Ibu Iriana dan hanya bikin gaduh saja!