Humas Polresta Banyuwangi Salurkan Air Bersih Kepada Warga Terdampak Kemarau Panjang
Humas Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, salurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah terdampak kemarau panjang. ... ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Humas Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, salurkan bantuan air bersih ke sejumlah daerah terdampak kemarau panjang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sekaligus rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-72, yang diperingati setiap 30 Oktober.
“Semoga bakti sosial yang dilakukan jajaran Humas Polresta Banyuwangi, bisa bermanfaat. Dan semoga kemarau panjang segera berakhir,” ucap Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, melalui Kasi Humas, Iptu Moch. Agus Winarno, Kamis (5/10/2023).
Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan Humas Polresta Banyuwangi, salah satunya dilakukan pada Rabu kemarin (4/10/2023). Sasaranya adalah sejumlah daerah yang terdampak fenomena El Nino, alias kemarau panjang. Diantaranya, di Dusun Krajan 2, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kelurahan Kepatihan, Lingkungan Kampung Ujung dan Kelurahan Pakis Kecamatan Banyuwangi.
Yang menarik, dalam penyaluran bantuan air bersih ini, Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Moch. Agus Winarno, turun langsung ke lapangan. Dia ikut berjibaku membagikan air bersih. Disitu, dia pun tak lupa untuk memberi motivasi serta menularkan kesadaran hukum kepada masyarakat.
Kegiatan bakti sosial, lanjut Agus, sebenarnya merupakan kegiatan rutin Polresta Banyuwangi. Namun khusus dimusim kemarau, kegiatan menyesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat. Yakni kebutuhan ketersediaan air bersih ditengah musim kemarau panjang.
“Air yang didistribusikan ke warga adalah air yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat,” jelas Agus.
“Air dari Umbul Bening Glenmore dan dari Pudam Banyuwangi (Perusahaan Daerah Air Minum Banyuwangi),” imbuhnya.
Suhairi, warga Dusun Krajan 2, Desa Bangsring, sebagai salah satu penerima bantuan air bersih, mengaku sangat berterima kasih pada Humas Polresta Banyuwangi. Selaku Wakil Ketua HIPPAM Desa Bangsrig, dia menyampaikan bahwa musim kemarau tahun ini sangat berdampak pada ketersediaan air bersih diwilayahnya.
“Kami sangat berterima kasih, dengan adanya distribusi air bersih dari Polresta Banyuwangi, bak mandi dan drum-drum milik warga bisa terisi air bersih dan tandon Hippam juga penuh terisi, bisa digunakan kebutuhan rumah tangga. Karena banyak sumur ataupun kolong-kolong air bersih yang kering,” bebernya.
Suhairi bercerita, di tempat tinggal mereka telah memiliki 2 tandon yang terisi air dari mata air di Perkebunan Selogiri. Namun ditengah kemarau panjang saat ini, debit air tidak mencukupi untuk kebutuhan warga, sehingga mereka terpaksa dua hari sekali membeli air untuk mengisi tendon.
“Kami harus mengeluarkan anggaran Rp500 ribu – Rp1 juta, setiap mengisi tandon air. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” cetusnya.
Selain Polresta Banyuwangi, diharapkan ada pihak lain yang berkenan memberikan bantuan air bersih. Warga di Dusun 2, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, juga meminta agar pemerintah bisa memberikan program pembuatan sumur bor diwilayah mereka. Dengan begitu diharapkan dimusim kemarau panjang, masyarakat setempat tidak lagi mengalami kesulitan air bersih. (*)
Apa Reaksi Anda?