Hari Batik Nasional, H. Puguh Wiji Pamungkas Ajak Masyarakat Kenakan Batik Sebagai Identitas dan Warisan Budaya Indonesia

Dalam peringatan Hari Batik Nasional, H. Puguh Wiji Pamungkas Founder Rumah Sakit Umum Wajak Husad, dan seorang tokoh masyarakat yang dikenal dengan dedikasinya terhadap pelestarian budaya Indonesia

Oktober 2, 2023 - 22:30
Hari Batik Nasional, H. Puguh Wiji Pamungkas Ajak Masyarakat Kenakan Batik Sebagai Identitas dan Warisan Budaya Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam peringatan Hari Batik Nasional, H. Puguh Wiji Pamungkas Founder Rumah Sakit Umum Wajak Husad, dan seorang tokoh masyarakat yang dikenal dengan dedikasinya terhadap pelestarian budaya Indonesia, mengajak seluruh masyarakat untuk mengenakan batik sebagai bentuk identitas dan warisan budaya bangsa.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memahami dan merayakan keindahan serta makna yang terkandung dalam batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.

"Hari Batik Nasional adalah momen penting untuk merayakan keindahan dan keunikan batik, salah satu warisan budaya tak ternilai dari negeri ini. Batik bukan hanya selembar kain berwarna-warni, tetapi juga sebuah cerita panjang dari sejarah dan tradisi leluhur kita. Mari kenakan batik dengan bangga sebagai bentuk penghargaan terhadap seni dan keahlian para perajin batik di Indonesia," ujar dokter Puguh.

Dalam pemahamannya, batik tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga sebuah bentuk seni yang mencerminkan kekayaan nilai-nilai budaya Indonesia.

Setiap motif dan corak pada batik memiliki makna mendalam, menceritakan tentang kepercayaan, kearifan lokal, dan sejarah masyarakat tempat batik tersebut berasal.

karyawan-rsu-wajak.jpg

Beliau juga menekankan pentingnya mendukung para perajin batik lokal Malang dan yang lainnya untuk mempertahankan tradisi ini.

"Dengan mendukung perajin batik lokal, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat lokal. Mari bergandengan tangan untuk menjaga keberlanjutan produksi batik tradisional di Indonesia," imbuh H. Puguh Wiji Pamungkas yang sekaligus menjabat sebagai Presiden Nusantara Gilang Gemilang.

Selain ajakan untuk mengenakan batik, H. Puguh juga mengajak masyarakat untuk mengenalkan nilai-nilai budaya ini kepada generasi muda. "Melalui pendidikan dan pemahaman, kita dapat menjaga cinta dan kebanggaan terhadap budaya batik. Generasi muda adalah pewaris budaya kita, dan kita memiliki tanggung jawab untuk memberikan mereka kesempatan untuk mengenal dan mencintai warisan budaya ini," tegasnya.

Peringatan Hari Batik Nasional bukan hanya sebagai kesempatan untuk berpakaian indah, tetapi juga sebagai momentum untuk merayakan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan mengenakan batik, masyarakat turut mempersembahkan penghargaan kepada nenek moyang yang telah menciptakan warisan budaya ini, serta berkomitmen untuk melanjutkan tradisi ini ke generasi mendatang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow