Gandeng UB, MMI Gelar Peringatan Hari Musik Nasional

TIMESINDONESIA, MALANG – Museum Musik Indonesia (MMI) bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) menggelar peringatan Hari Musik Nasional, Sabtu (2/3/2024). Dalam kegiatan yang dihelat di studio UB TV Gedung Rektorat itu, ada beberapa kegiatan yang digelar oleh MMI.  Mulai dari launching mars MMI, launching buku 20 Koleksi Unggulan MMI, hingga memberikan penghargaan kepada para kontributor penyumbang koleksi di MMI.

Kepala MMI Ratna Sakti Wulandari mengatakan, peringatan hari musik nasional ini diharapkan bisa menjadi pemicu dari bangkit dan berkembangnya industri musik yang ada di Indonesia.

"Upaya ini tentu membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari pemerintah hingga perguruan tinggi. Sehingga industri musik di Indonesia bisa membawa dampak yang besar untuk kemajuan bangsa," ucapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi (WR 4) UB, Andi Kurniawan, MSc, PhD banyak menyampaikan soal bagaimana musik bisa berpengaruh untuk kehidupan seorang.

"Ada studi menarik yang mengatakan, salah satu cara agar orang bisa memakai sepatu kita, dalam konteks ini mengerti perspektif kita, adalah musik. Menurut saya ini luar biasa. Musik ditemukan  secara ilmiah secara scientific," ucapnya

Pihaknya pun menilai, musik punya peranan besar dalam kebudayaan, dan peradaban yang ada di NKRI. "Kalau kemuliaan peradaban indonesia ingin dibangkitkan kembali, maka salah satu langkah fundamental yang harus dilakukan adalah membangkitkan kejayaan musik Indonesia," tuturnya.

Dia menyebut,  musik tidak hanya melahirkan dimensi pengembangkan persepsi. Bahkan ada teori besar dunia yang terbantahkan oleh musik
"Orang berfikir dengan otak kiri dan otak kanan, ini di teori yang dipercaya oleh orang banyak. Hal ini dibantahkan oleh pemain piano, karena pada saat bermain piano, otak tengah mengatur otak kiri dan otak kanan. Maka dari musik, membantah teori besar dunia," kata Andi.

Selain itu, menurutnya, musik bisa menjadi pengantar seseorang untuk bisa lebih mengembangkan dirinya sesuai dengan potensi yang dia miliki. "Dengan musik potensi optimal seseorang bisa dibangkitkan," pungkasnya.

Dalam acara tersebut, salah satu komisaris  PT Astra Pongki Pamungkas yang merupakan dewan penasehat MMI sekaligus Alumni UB memberikan sharing session tentang Life and management wisdom.

Pongki banyak berbagi tentang kehidupan kepada para audiens. Ia menyebut, apa yang disampaikan merupakan initisari dari beberapa buku yang ditulisnya, tentang renungan kehidupan dari perspektif seorang Ponki Pamungkas. Dimana dalam intinya adalah bagaimana menggapai kebahagian dan juga menjadi orang yang bermakna bagi orang lain dan lingkungan.
Dalam akhir sesinya, penasehat MMI ini memberikan semangat kepada semua orang, untuk berjuang menggapai kebahagian dan kehidupan yang bermakna. (*)