DPRD Kabupaten Banyuwangi Mulai Berangkatkan Visi Pembangunan untuk 20 Tahun ke Depan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Gabungan Komisi I dan III DPRD Kabupaten Banyuwangi, bersama pihak eksekutif, saat ini tengah membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 untuk menetapkan arah pembangunan wilayah dua dekade ke depan.

Ketua gabungan komisi tersebut, Marifatul Kamila, menegaskan pentingnya keberadaan arah kebijakan pembangunan yang jelas untuk periode yang panjang ini.

"Kami bersama eksekutif sedang melakukan pembahasan. Masukan-masukan dari anggota Pansus kita sampaikan untuk perbaikan dokumen RPJPD 2025-2045," ungkapnya, Kamis (14/3/2024).

Politisi dari Partai Golkar ini mengakui bahwa meskipun dokumen RPJPD pada dasarnya sudah baik, namun terdapat beberapa klausul yang membutuhkan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Karena ada time limit yang harus disepakati terkait dengan tahapan ranwal RPJPD menuju rancangan akhir hingga menjadi kesepakatan bersama antara legislatif dan eksekutif," tambahnya.

Rifa, sapaan akrab Marifatul Kamila, juga menegaskan bahwa rancangan awal RPJPD akan dimatangkan melalui konsultasi dengan Kemendagri.

"Rencananya, hari Jumat besok kami akan ke Kemendagri untuk konsultasi," ujarnya.

Mereka memiliki target untuk menyelesaikan rancangan final RPJPD agar bisa disepakati bersama dan menjadi peraturan daerah paling lambat awal bulan Agustus 2024.

Ini menunjukkan keseriusan DPRD Banyuwangi dalam merumuskan langkah-langkah pembangunan yang berkelanjutan dan terencana untuk masa depan wilayah tersebut.

Pembahasan RPJPD ini juga menarik perhatian karena melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota DPRD sendiri, eksekutif, hingga instansi terkait di tingkat pusat seperti Kemendagri. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam merancang kebijakan pembangunan yang lebih baik untuk Banyuwangi.

Rencana pembangunan jangka panjang seperti RPJPD 2025-2045 sangat penting untuk memberikan panduan dan arah yang jelas bagi pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Adanya perencanaan yang matang seperti ini, diharapkan Banyuwangi dapat terus berkembang dan menjadi contoh keberhasilan dalam pembangunan wilayah di Indonesia. (*)