Dandim Lamongan: Pentingnya Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air kepada Generasi Muda
Komandang Kodim 0812 Lamongan, Ketut Wira Purbawan, mengungkapkan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air sejak usia dini guna menumbuhkan patriotisme dan nasionalisme ...
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Komandang Kodim 0812 Lamongan, Ketut Wira Purbawan, mengungkapkan pentingnya menanamkan rasa cinta tanah air sejak usia dini guna menumbuhkan patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Dandim saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Lamongan di Hall Green Hotel Mahkota Lantai 01 Lamongan.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Lamongan menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk membela negaranya, di mana pun mereka berada. "Setiap warga negara memiliki hak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," ujar Dandim.
Menurut Dandim, Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang bertujuan menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara dengan utuh.
Dalam hal ini, Dandim menyarankan agar peserta sosialisasi ini membekali diri dengan kemampuan dan pengetahuan, salah satunya dengan mencintai bangsa tanpa perlu perintah, demi kecintaan kepada negara Indonesia yang memiliki karakter dan keberagaman. Cinta kita kepada negara ini didasarkan pada UUD 45 dan Pancasila sebagai dasar negara.
Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Lamongan, Drs. Dianto Hari Wibowo, menekankan pentingnya menghargai perbedaan dan menjadikan kemajemukan bangsa sebagai kekuatan dalam mewujudkan cinta tanah air. Ia juga berterima kasih kepada komandan kodim atas partisipasinya dalam acara tersebut.
“Kami yakin bahwa apa yang kita lakukan hari ini akan memberikan manfaat dan informasi kepada peserta sebagai penerus generasi bangsa yang memiliki rasa nasionalisme dan wawasan kebangsaan yang tinggi,” papar Dianto.
Acara Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Bakesbangpol Kabupaten Lamongan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas seperti UNISLA, UNISDA, ITB, UT, serta siswa SMA/SMK se-Kabupaten Lamongan, dengan total peserta sebanyak 100 orang.
Dandim juga menegaskan bahwa Satuan Kewilayahan (Satkowil) TNI Angkatan Darat memiliki tugas melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan, salah satunya melalui pembinaan teritorial (Binter) untuk mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh. Hal ini juga bertujuan untuk memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat dalam menjaga kepentingan pertahanan negara.
Berbagai inovasi dan kegiatan dilakukan untuk membina dan memperkuat karakter generasi muda sebagai aset berharga bagi masa depan bangsa Indonesia. Sosialisasi Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan hal tersebut.
Dengan diadakannya acara sosialisasi ini, diharapkan generasi muda Lamongan semakin memiliki kecintaan terhadap tanah air dan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan dan keberagaman Indonesia.
“Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang besar untuk semua peserta, serta menjadi langkah awal dalam meningkatkan patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda,” ungkap Dandim Lamongan.(*)
Apa Reaksi Anda?