Dandim 0818 Malang-Batu Beri Santunan dan Fasilitasi Kebutuhan Kemandirian Difabel
Kunjungan khusus dilakukan Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, menemui para difabel di sekolah Nonformal di bawah Yayasan Kartika Mutiara, di Korami ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kunjungan khusus dilakukan Komandan Kodim 0818/Malang-Batu, Letkol Inf Yuda Sancoyo, menemui para difabel di sekolah Nonformal di bawah Yayasan Kartika Mutiara, di Koramil Pakisaji, Kabupaten Malang, Kamis (21/3/2024) sore.
Kunjungan Dandim 0818 ini sekaligus sekaligus pemberian bantuan bagi puluhan difabel binaan Yayasan Kartika Mutiara tersebut. Pihaknya mengajak serta pihak mitra perusahaan konsultan CSR, PT Optima Solusi Nation.
Dalam kesempatan ini, Dandim Letkol Inf Yuda, didampingi isteri, juga menyapa satu persatu anak difabel berikut orang tua pendampingnya selama satu jam lebih. Sesekali, ia menyempatkan berdialog langsung dengan ibu dari anak-anak berkebutuhan khusus ini.
Dalam sambutannya, Dandim 0818 juga banyak menyampaikan motivasi dan semangat, terlebih ditujukan kepada paran pendamping dan orang tua.
"Kalian sebenarnya punya kelebihan, karena
sehat dan cerdas bisa jadi jebakan (ujian) bagi kita. Dan, bunda-bunda di sini sebenarnya orang-orang hebat, kuat, penuh tulus ikhlas (mendampingi dan merawat difabel)," demikian salah satu pernyataan Letkol Inf Yuda, Kamis (21/3/2024).
Sebagai wujud empatinya, Dandim juga menyatakan, berharap bisa menjadikan sekolah khusus inklusi yang ditangani Kartika Mutiara ini kelak sebagai rumah dan harta bagi dirinya dan jajarannya. Selama menjabat sebagai Dandim 0818, ia juga berkomitmen bahwa perhatian pada kegiatan difabel ini akan diprioritaskannya selalu.
"Bahwa, mereka dikatakan tidak beruntung, Saya rasa tidak, ya. Karena, yang nanti mendapatkan kemuliaan di akherat kelak, ya orang-orang seperti ini. Juga, orang-orang baik yang mau memfasilitasi para difabel ini," yakin Letkol Inf Yuda.
Ia mengakui sudah berbuat memberikan fasilitasi operasional bahan bakar hingga 100 liter perbulan, untuk membantu penjemputan anak-anak difabel untuk mendapatkan pendidikan dan pendampingan di sekolah khusus bagi mereka tersebut.
Meski demikian, baginya hal itu belum bernilai apa-apa, dibanding ketekunan pengabdian para pendamping juga para bunda anak difabel tersebut.
Selain bantuan rutin tersebut, Dandim 0818 juga akan berupaya memberi fasilitas belajar dan keterampilan yang nyaman, dengan menggandeng berbagai pihak yang peduli disabilitas.
Sementara itu, bantuan yang diberikan berupa paket fasilitas difable education kits, untuk kebutuhan belajar para difabel binaan Yayasan Kartika Mutiara Koramil Pakisaji. Dukungan bantuan paket kits ini diserahkan langsung pihak mitra konsultan CSR korporasi, kepada setidak 77 anak difabel binaan Kartika Mutiara.
Fiki Taufiq, dari PT Optima Solusi Nation mengungkapkan, bantuan yang diberikan sifatnya untuk membantu menumbuhkan kemandirian difabel dan sifatnya berkelanjutan.
Karena itu, pihaknya merencanakan berbagai program pembelajaran dan pelatihan, dan akan mengkomunikasikannya dengan beberapa calon perusahaan mitra, yang memang punya atensi dan kepedulian tinggi pada disabilitas.
Dalam kegiatan ini sendiri, juga dipamerkan beberapa produk kerajinan tangan yang juga hasil keterampilan para difabel. Pihak Yayasan Kartika Mutiara juga menggelar pemeriksaan kesehatan bagi para penyandang disabilitas ini. (*)
Apa Reaksi Anda?