BEM KM Unnes Adakan Mimbar Bebas dan Diskusi Matinya Demokrasi
BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan mimbar bebas dan diskusi bertajuk 'Matinya Demokrasi di Lingkaran Dinasti Politik Oligarki,'
TIMESINDONESIA, JAKARTA – BEM KM Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengadakan mimbar bebas dan diskusi bertajuk 'Matinya Demokrasi di Lingkaran Dinasti Politik Oligarki,'. Agenda ini diadakan karena melihat situasi demokrasi yang hari ini tampak mengalami kemunduran.
Koordinator Acara, Sheva Milanisti menjelaskan bahwa memburuknya demokrasi Indonesia menjadi problem yang sangat serius. Berbagai kebijakan yang hari ini semakin memperlemah demokratisasi di berbagai tempat.
"Masalah demokrasi menjadi persoalan yang santer dibicarakan belakangan. Hal ini menyusul diloloskannya salah satu cawapres yang memiliki hubungan keluarga dengan presiden lewat Mahkamah Konstitusi yang notabene masih keluarga presiden pula," ungkap Sheva, Jumat 22 Desember 2023.
Menurut mahasiswa Unnes ini, banyak pihak akhirnya mengutuk praktik politik dinasti tersebut karena membahayakan demokrasi di Indonesia.
Padahal praktik politik dinasti menjadi salah satu bagian dari banyak praktik yang mengkerdilkan demokrasi.
"Represifitas aparat, pembubaran diskusi, peminggiran partisipasi masyarakat dalam banyak macam proyek pembangunan juga terjadi sudah lama dan menjamur dimana-mana. Dari banyak praktik tersebut lagi-lagi yang diuntungkan hanya bertujuan mengakomodir kepentingan dari segelintir orang yang disebut oligarki," tegasnya.
Melalui mimbar bebas dan diskusi tersebut, BEM KM UNNES juga menegaskan semakin meredupnya demokrasi. Menurut pihaknya, politik dinasti dan praktik-praktik pemberangusan demokrasi yang lain perlu diberantas.
Apa Reaksi Anda?