BCA Syariah Apresiasi Program LindungiHutan

Sebagai salah satu lembaga jasa keuangan terkemuka di Indonesia, BCA Syariah, menunjukkan dukungan terhadap kelestarian lingkungan melalui inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). BCA Syariah turut berpartisipasi mengupayakan pengurangan emisi karbon dan pelestarian sumber daya alam hayati melalui langkah konkret program penanaman mangrove bersama LindungiHutan.Sekretaris Perusahaan BCA Syariah, Nadia Amalia, menyatakan bahwa aspek sosial (Social) dan tata kelola perusahaan (Governance) telah menjadi fokus utama BCA Syariah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perhatian terhadap lingkungan (Environmental).“Setelah kami review kembali kinerja ESG BCA Syariah, kami melihat S-nya sudah, G-nya sudah, sementara E-nya ini masih belum optimal,” ungkap Nadia. Langkah awal yang diambil BCA Syariah adalah menghitung besaran emisi karbon yang dihasilkan dari operasional bisnis mereka.“Sebagai Bank, emisi terbanyak dihasilkan dari kegiatan operasional diantaranya konsumsi energi listrik, transportasi karyawan dan kegiatan lainnya. Dengan kesadaran itu, kami mulai untuk mengukur dan mencatatnya,” tambah Nadia.Melihat hal tersebut, salah satu upaya BCA Syariah untuk memberikan kompensasi pada emisi karbon dengan melakukan penanaman mangrove bersama LindungiHutan yang bertajuk "1000 Pohon untuk Tambakrejo”.Pemilihan LindungiHutan sebagai partner kolaborasi dilandasi karena LindungiHutan memiliki rekam jejak kerja sama yang baik dengan berbagai perusahaan, termasuk dengan grup BCA seperti BCA Life dan BCA Insurance. BCA Syariah melihat LindungiHutan sebagai mitra yang mampu menyediakan lokasi penanaman, bibit pohon, serta memastikan pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik. “Penjajakan kemungkinan kerja sama dilakukan dan akhirnya ditemukan program yang sesuai dengan kebutuhan BCA Syariah,” jelas Nadia.Kegiatan penanaman mangrove di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, dihadiri oleh perwakilan manajemen Kantor Pusat BCA Syariah Nadia Amalia, Pimpinan Cabang BCA Syariah Semarang Maria Henniwati, rekan-rekan BCA Syariah, tim LindungiHutan, dan kelompok lokal CAMAR dalam menanam mangrove di area yang terdampak abrasi.“Seru pastinya karena ini pengalaman pertama. Kalau bukan karena kegiatan ini, belum tentu saya dan teman-teman akan ke sana. Buat kami ini life-changing experience ya, kapan sih kita akan terjun-terjun ke dalam lumpur kalau bukan karena melakukan kegiatan ini,” ungkap Nadia.Pesisir Tambakrejo yang terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, telah mengalami abrasi yang cukup parah. Dengan penanaman mangrove ini, BCA Syariah berharap dapat membantu masyarakat setempat dalam mencegah abrasi yang lebih lanjut dan memberikan dampak positif terhadap ekosistem lokal.Menanggapi layanan yang diberikan oleh LindungiHutan selama pelaksanaan program penanaman, Nadia memberikan nilai 9 dari 10. “Selama pelaksanaan kegiatan di sana cukup rapi mulai dari penjemputan, pada saat di lokasi penjelasan di lapangan, koordinasi dengan kelompok petaninya juga kami rasa sudah dipersiapkan dengan baik. Sekarang tinggal ke aktivitas pasca penanaman seperti reporting dan monitoring yang masih harus ditingkatkan,” terang Nadia.

Agustus 29, 2024 - 23:00
BCA Syariah Apresiasi Program LindungiHutan

BCA Syariah terlibat dalam program penghijauan di Tambakrejo (Semarang) dengan menggandeng LindungiHutan.

Sebagai salah satu lembaga jasa keuangan terkemuka di Indonesia, BCA Syariah, menunjukkan dukungan terhadap kelestarian lingkungan melalui inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG). BCA Syariah turut berpartisipasi mengupayakan pengurangan emisi karbon dan pelestarian sumber daya alam hayati melalui langkah konkret program penanaman mangrove bersama LindungiHutan.

Sekretaris Perusahaan BCA Syariah, Nadia Amalia, menyatakan bahwa aspek sosial (Social) dan tata kelola perusahaan (Governance) telah menjadi fokus utama BCA Syariah dalam beberapa tahun terakhir, termasuk perhatian terhadap lingkungan (Environmental).

“Setelah kami review kembali kinerja ESG BCA Syariah, kami melihat S-nya sudah, G-nya sudah, sementara E-nya ini masih belum optimal,” ungkap Nadia.

Langkah awal yang diambil BCA Syariah adalah menghitung besaran emisi karbon yang dihasilkan dari operasional bisnis mereka.

“Sebagai Bank, emisi terbanyak dihasilkan dari kegiatan operasional diantaranya konsumsi energi listrik, transportasi karyawan dan kegiatan lainnya. Dengan kesadaran itu, kami mulai untuk mengukur dan mencatatnya,” tambah Nadia.

Melihat hal tersebut, salah satu upaya BCA Syariah untuk memberikan kompensasi pada emisi karbon dengan melakukan penanaman mangrove bersama LindungiHutan yang bertajuk "1000 Pohon untuk Tambakrejo”.Penanaman mangrove BCA Syariah di Pesisir Tambakrejo, Semarang.

Pemilihan LindungiHutan sebagai partner kolaborasi dilandasi karena LindungiHutan memiliki rekam jejak kerja sama yang baik dengan berbagai perusahaan, termasuk dengan grup BCA seperti BCA Life dan BCA Insurance. 

BCA Syariah melihat LindungiHutan sebagai mitra yang mampu menyediakan lokasi penanaman, bibit pohon, serta memastikan pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik. 

“Penjajakan kemungkinan kerja sama dilakukan dan akhirnya ditemukan program yang sesuai dengan kebutuhan BCA Syariah,” jelas Nadia.Foto bersama kegiatan penanaman mangrove oleh BCA Syariah

Kegiatan penanaman mangrove di pesisir Tambakrejo, Kota Semarang, dihadiri oleh perwakilan manajemen Kantor Pusat BCA Syariah Nadia Amalia, Pimpinan Cabang BCA Syariah Semarang Maria Henniwati, rekan-rekan BCA Syariah, tim LindungiHutan, dan kelompok lokal CAMAR dalam menanam mangrove di area yang terdampak abrasi.

“Seru pastinya karena ini pengalaman pertama. Kalau bukan karena kegiatan ini, belum tentu saya dan teman-teman akan ke sana. Buat kami ini life-changing experience ya, kapan sih kita akan terjun-terjun ke dalam lumpur kalau bukan karena melakukan kegiatan ini,” ungkap Nadia.

Pesisir Tambakrejo yang terletak di Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, telah mengalami abrasi yang cukup parah. Dengan penanaman mangrove ini, BCA Syariah berharap dapat membantu masyarakat setempat dalam mencegah abrasi yang lebih lanjut dan memberikan dampak positif terhadap ekosistem lokal.

Menanggapi layanan yang diberikan oleh LindungiHutan selama pelaksanaan program penanaman, Nadia memberikan nilai 9 dari 10.

“Selama pelaksanaan kegiatan di sana cukup rapi mulai dari penjemputan, pada saat di lokasi penjelasan di lapangan, koordinasi dengan kelompok petaninya juga kami rasa sudah dipersiapkan dengan baik. Sekarang tinggal ke aktivitas pasca penanaman seperti reporting dan monitoring yang masih harus ditingkatkan,” terang Nadia.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow