Bappenas Luncurkan BDF Perdana di Bali

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa usai meluncurkan program Bali-Kerthi Development Fund (BDF) dan Program Management Office (PMO) ...

Agustus 20, 2023 - 18:10
Bappenas Luncurkan BDF Perdana di Bali

TIMESINDONESIA, BALI – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa usai meluncurkan program Bali-Kerthi Development Fund (BDF) dan Program Management Office (PMO) di Art Center, Taman Budaya, Denpasar, Bali.

Ini merupakan program perdana di Indonesia dimana Bali menjadi provinsi pertama yang mempunyai program yang dapat menampung sumber-sumber pembiayaan non-konvensional.

"Jadi untuk pertama kali daerah yang membentuk ini adalah Bali yakni program Bali Kerthi Development Fund. Tentunya kami gembira sekali karena gagasan Bappenas ini direspons baik oleh Pemprov Bali," jelasnya usai kegiatan yang digelar Sabtu (19/8/2023).

Ia menambahkan bahwa rencananya akan di buat juga program serupa di tingkat nasional yakni Blending Finance Fund.

Program ini merupakan program yang dapat membantu pembiayaan alternatif untuk pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, melalui sumber-sumber pembiayaan yang lain.

"Sumber-sumber pembiayaan itu kan banyak, misalnya dana hibah, zakat, sumbangan, kontribusi. Bisa juga yang sifatnya itu bantuan, dalam pengertian dia dimandatkan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Nah ini kan harus diwadahi sedemikian rupa," paparnya.

Program ini akan digunakan untuk pembangunan dan meningkatkan pelayanan dasar dan pelayanan publik tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

"Nilai dari struktur anggaran sekitar 160 juta US dolar itu, 10 jutanya adalah untuk Blending Finance," rinci mantan Ketum PPP tersebut.

Lebih lanjut, program ini langsung dibawahi induk dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu PT Jamkrida Bali Mandara.

"Kemudian, langkah dari pembentukan BDF ini melalui Gubernur Bali untuk melakukan akuisisi Sarana Bali Ventura melalui Jamkrida Bali Mandara, " tambahnya.

BDF sendiri berfungsi untuk menyalurkan dan mengelola pembiayaan pembangunan yang berasal dari non-pemerintah dan digunakan khusus untuk kegiatan pembangunan terkait dengan Transformasi Ekonomi Kerthi Bali kemudian menjadi wadah untuk mensinergikan dan menghasilkan pembiayaan inovatif untuk pelaksanaan program-program Transformasi Ekonomi Kerthi Bali.

"Ini juga akan menganalisis kebutuhan investasi dan dampak ekonomi investasi di Bali untuk meningkatkan investasi yang sejalan dengan arah pembangunan Bali," sambung Kepala Bappenas Suharso. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow