Anggota DPRD Kaltim Kaharudin Jafar Ajak Pemuda dan Tomas Pahami 4 Pilar Kebangsaan

Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Kaharudin Jafar kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang), Sosbang pertama untuk tahun 2024 ini digelar di Ruang p ...

Januari 29, 2024 - 19:00
Anggota DPRD Kaltim Kaharudin Jafar Ajak Pemuda dan Tomas Pahami 4 Pilar Kebangsaan

TIMESINDONESIA, BONTANG – Anggota DPRD Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Kaharudin Jafar kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang), Sosbang pertama untuk tahun 2024 ini digelar di Ruang pandan Hotel Bintang Sintuk, Senin (29/01/2024).

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HSNI) Bontang Samsudin Banna dan Ketua Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Bontang (PP HMB) menjadi narasumber Sosbang kali ini. 

Dalam sambutannya anggota DPRD Kaltim Kaharudin Jafar mengapresiasi seluruh peserta yang hadir. Peserta kali ini datang dari puluhan tokoh masyarakat (tomas) dan pemuda dari berbagai Kelurahan di Kota Bontang. KJ berharap giat ini memberikan pemahaman tentang pentingnya 4 pilar wawasan kebangsaan. 

“Terima kasih kehadirannya. Semoga sosialisasi ini semakin meningkatkan kecintaan kita kepada tanah air,” ucap KJ sapaan anggota DPRD Kaltim tersebut. 

Sementara Samsudin Banna dalam penjelasannya mengungkapkan bahwa 4 pilar kebangsaan mesti dipahami warga negara agar menjadi pedoman kita dalam bernegara. 

“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, guna meningkatkan kesadaran kita tentang kehidupan berbangsa dan bernegara bersama masyarakat,“ ucapnya. 

Mantan ketua KNPI Bontang ini berharap melalui momentum Pemilihan umum hendaknya 4 pilar kebangsaan dapat menjadi bekal agar semua masyarakat untuk bijak dalam menentukan pilihan. 

“Semoga pemilu berjalan dengan damai dan lancar, semua kita sudah menentukan pilihan dan tidak golput,“ harapnya. 

Sementara Ketua PP HMB Febri menjelaskan pentingnya membangun kesadaran berpolitik bagi anak muda. Hendaknya Setiap warga negara termasuk generasi muda tidak acuh dengan kondisi politik. Hal itu penting agar setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam mengawal proses pemilu hingga pengambilan keputusan para petinggi negeri. 

“Siapa lagi yang berpotensi mengawal pesta demokrasi yang kita harapkan jadi media aspirasi masyarakat, karena setiap pengambilan keputusan dalam politik berperan penting dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa kita,”ungkap Febri. (d)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow