13.600 Peserta MMD UB Diberangkatkan, Ini Pesan Habib Husein Jafar 

Secara resmi Universitas Brawijaya (UB) melepas Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa ... ...

Juni 11, 2023 - 02:40
13.600 Peserta MMD UB Diberangkatkan, Ini Pesan Habib Husein Jafar 

TIMESINDONESIA, MALANG – Secara resmi Universitas Brawijaya (UB) melepas Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 1000 Desa, atau progam pengabdian masyarakat pada Sabtu (10/6/2023). Sebelum pemberangkatan, UB menggelar doa bersama dengan mengundang Habib Husein Bin Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag, dan di dihadiri sekitar 2 ribu mahasiswa, di Lapangan Rektorat UB.

Husein Bin Ja'far Al Hadar, S.Fil.I., M.Ag dalam ceramahnya mengangkat tentang “Motivasi Mahasiswa untuk Membangun dan Membangkitkan Empati Generasi Muda untuk Pembangunan Umat di Desa”.

Habib Husein mengatakan MMD merupakan substansi mahasiswa dimana mahasiswa tidak hanya menjadi sebuah Menara Gading tapi juga ada sumbangsih nyata berupa pemikiran kritis di masyarakat.

"Kita ingin MMD menjadi suatu momentum bagi mahasiswa untuk menumbuhkan sensitivitas mereka di tengah masyarakat," ucapnya.

Dia pun berpesan, agar para mahasiswa yang diberangkatkan ke desa-desa ini bisa membawa kontribusi yang baik, dan tidak malah membawa kerusuhan bagi daerah yang didatangi.

"Jangan sampai ada cerita seperti KKN di Desa Penari. Mahasiswa yang harusnya membawa kemajuan, malah memundurkan," ucapnya disertai gelak tawa.

Ketua Program MMD 1000 Desa Dr. Sujarwo, S.P., M.P mengatakan kegiatan tersebut sebagai sarana bagaimana mahasiswa mengabdikan diri dan juga belajar dari masyarakat mengambil kearifan lokal nilai-nilainya.

"Kita mebroadcast yang baik dari desa sehingga bisa membangun Indonesia mulai desa menuju 2045 Indonesia emas. Nilai baik kita kuatkan ada yang kurang kita tambahi dengan pemikiran kritis yang membangun dari mahasiswa bersama dosennya,"katanya.

Sujarwo menambahkan, dalam kegiatan MMD tahun ini, ada sekitar 13.600 mahasiswa yang diberangkatkan. Dengan 500 dosen pendamping lapangan, dan 160 dosen tematik untuk pembekalan dan penguatan progam-program yang disusun oleh mahasiswa, dosen, dan masyarakat secara bersama sama. 

Pihaknya berharap, hal ini bisa membawa dampak baik yang nyata, tidak hanya untuk Jawa Timur saja, tetapi juga secara nasional seluruh Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow