UNJ Gandeng UTM dan YPKDT Malaysia Bidik Komunitas Single Mother Johor Bahru Perkuat Global Green Community

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berkolaborasi dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Yayasan Pembangunan Keluarga Darul Takzim (YPKDT) Malaysia memberikan pelatihan bagi komunitas single mother di Kampung Melayu Raya, Pekan Nenas Pontian, Johor, Malaysia. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dalam skema pengabdian masyarakat kolaboratif Internasional yang dilaksanakan dalam dua tahapan yakni online seminar “building green community” yang dilaksanakan tanggal 24 Juni 2023 secara daring dan training “Sustainable Waste Management as Alternative to Increase Family Income” yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2023. 

Kegiatan ini melibatkan 3 dosen dari UNJ yang diketuai oleh Sri Rahayu (Dosen Prodi Biologi FMIPA UNJ ) serta dua anggota yakni Yuyus Kadiman (Dosen Prodi PPKn FIS UNJ) dan Mutia Delina (Dosen Profi Fisika FMIPA UNJ).

Kolaborator dari UTM antara lain Mohd Fauzi bin Abu Hussin, Noorzana Binti Khamis, Aminudin bin Hehsan, Juhazren bin Junaidi dan Salmalina binti Salleh yang seluruhnya merupakan dosen di Faculty Social Sciences and Humanities (FSSH) UTM. 

Selain dosen, mahasiswa UNJ maupun UTM juga terlibat secara aktif dalam kegiatan. Sehingga kolaborasi yang terjadi tidak hanya pada dosen saja namun juga di kalangan mahasiswa. UNJ mengirimkan Siska Aprilia Kaulika dan Ade La Yusuf, mahasiswa Prodi Biologi FMIPA UNJ serta UTM mengirimkan Nurfareeha Adriana Binti Hasing, Aulia Aqila Binti Saparuddin dan Nur Amira Soleha Binti Nor Aminni Khairudin Helmy Bin Kamaruzam. 

Kegiatan kolaborasi yang mengangkat tema aplikasi teknologi karbon aktif ampas tebu dalam upaya pemanfaatkan minyak jelantah menjadi sabun bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat Melayu Raya akan perlunya menjadi bagian dari komunitas hijau dan mendukung sustainability demi generasi mendatang. Selain itu, diharapkan komunitas ini memiliki ketrampilan dalam memanfaatkan teknologi karbon aktif ampas tebu dalam upaya regenerasi minyak jelantah sebagai sabun. 

Kegiatan yang dibuka oleh kepala desa Melayu Raya ini, turut dihadiri dan disukseskan oleh aktivis Pusat Komuniti Desa (PKD) Melayu Raya dan juga YPKDT yang merupakan rekan kolaboratif dari UTM. 

Sri Rahayu selaku Ketua Kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya UNJ untuk dapat berperan aktif dan menjadi bagian dari masyarakat global dalam mewujudkan masyarakat hijau. 

Sementara itu, Yuyus Kardiman selaku anggota tim menambahkan bahwa alih teknologi yang diberikan berupa pemanfaatan karbon aktif dalam pemanfaatan jelantah diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat dan bermanfaat bagi kehidupan mereka. “Seluruh peserta kegiatan, yang berjumlah 40 orang terdiri dari 25 ibu tunggal dan 15 anak sangat antusias mengikuti kegiatan,” ungkap Yuyus Kardiman.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Mutia Delina yang juga anggota tim. Menurutnya masyarakat Melayu Raya memiliki semangat dan motivasi yang sangat luar biasa dalam mengikuti kegiatan. Seluruh peserta kegiatan merasa sangat tertarik dan akan membuat produk sabun dari jelantah ini sebagai salah satu upaya mereka memperbaiki perekonomian keluarga. “Mereka juga mengatakan, bahwa upaya yang mereka lakukan dalam pemanfaatan limbah jelantah dapat menempatkan mereka turut menjadi bagian dari komunitas hijau dan mendukung sustainability,” pungkas Mutia Delina.