TMMD 118 2023: Membangun Kemanunggalan TNI-Rakyat di Kabupaten Malang
TMMD 118 berusaha keras dalam membangun infrastruktur dan memberikan pelayanan sosial kepada warga ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, menjadi saksi perjuangan kemanunggalan TNI dan rakyat yang tak henti-hentinya. Tentara Manunggal Masuk Desa atau TMMD ke-118 tahun 2023 sejak September 2023 telah hadir di Desa Sumberpetung.
Dengan semangat gotong royong dan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD 118 berusaha keras dalam membangun infrastruktur dan memberikan pelayanan sosial kepada warga. Desa Sumberpetung telah bertransformasi menjadi pusat kegiatan yang penuh semangat dan harapan.
Desa Sumberpetung dengan pemandangan alam yang menakjubkan, kini juga menunjukkan semangat gotong royong yang kuat. Prajurit TNI yang terdiri dari prajurit yang terlatih dan penuh semangat menggandeng masyarakat setempat untuk membangun jalan-jalan baru yang lebih baik.
Infrastruktur jalan yang dulunya rusak kini diperbaiki dengan hasil yang memukau. Desa Sumberpetung memiliki jalan-jalan yang layak dilalui oleh kendaraan dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Selain membangun infrastruktur jalan, penyediaan air bersih menjadi prioritas penting dalam pelaksanaan TMMD 118 di Kabupaten Malang. Prajurit TNI bekerja sama dengan desa dan masyarakat untuk membangun sumber air bagi warga.
Sebelumnya, warga Desa Sumberpetung harus mengambil air dari sumber yang jaraknya cukup jauh dari pemukiman mereka. Melalui upaya kolaboratif ini, kini warga memiliki akses ke air bersih yang lebih mudah dan dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik.
TMMD 118 juga memberikan perhatian serius terhadap masalah kesehatan dan gizi masyarakat. Salah satu isu yang menjadi fokus utama adalah upaya menanggulangi masalah stunting yang sedang menjadi perhatian nasional.
Dalam rangka itu, TNI melalui TMMD 118 memberikan edukasi dan solusi kepada masyarakat terkait pentingnya memberikan asupan gizi yang tepat kepada anak-anak. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, masyarakat kini memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai stunting dan bagaimana cara mengatasi serta mencegahnya.
Pemberian bantuan susu dan sembako juga menjadi program yang dijalankan untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal bagi anak-anak Desa Sumberpetung.
Tidak hanya itu, TMMD 118 juga melibatkan partisipasi aktif dari pihak swasta dan relawan yang turut berperan dalam pelaksanaan program ini. Dengan kerjasama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, proses pelaksanaan TMMD 118 berjalan dengan lancar dan sukses.
Hal ini tidak hanya mencerminkan semangat gotong royong yang kuat dalam masyarakat, tetapi juga menjalin sinergi yang positif antara instansi pemerintah dan swasta dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Dukungan penuh dari pemerintah daerah Kabupaten Malang juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan pelaksanaan TMMD 118. Pemerintah daerah menyadari pentingnya pengembangan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat di pedesaan.
Kolaborasi yang harmonis antara TNI dan pemerintah daerah menjadi modal utama dalam menciptakan perubahan positif dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Dalam suasana pelaksanaan TMMD 118 di Desa Sumberpetung, terlihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat setempat. Samsul (49), salah satu warga, dengan senangnya berbagi pengalamannya.
“Saya sangat berterima kasih atas adanya TMMD ini. Kini, saya bisa menikmati air bersih langsung di rumah saya. Sebelumnya, saya harus berjalan sekitar 500 meter untuk mengambil air sehari-hari. Ini sungguh membantu dan memberikan kualitas hidup yang lebih baik untuk kami,” ungkapnya.
Nurul (27), seorang warga lainnya yang memiliki anak stunting, juga merasakan manfaat langsung dari program TMMD 118. “Saya sangat senang melihat perkembangan anak saya setelah menerima bantuan susu dan sembako dari TNI. Anak saya sudah mulai menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang nutrisi yang baik untuk anak-anak. Ini sungguh berarti bagi kami sebagai orangtua,” imbuhnya.
Pelaksanaan TMMD 118 di Kabupaten Malang juga memberikan dampak jangka panjang yang diharapkan. Dengan perbaikan infrastruktur jalan, aksesibilitas masyarakat ke pusat-pusat ekonomi dan peluang bisnis akan semakin terbuka.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta membuka lapangan kerja baru. Selain itu, dengan adanya program pemberdayaan masyarakat, diharapkan masyarakat Desa Sumberpetung akan semakin mandiri dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang berguna untuk masa depan yang lebih baik.
Evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan TMMD 118 juga menjadi langkah penting yang dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini. Melalui evaluasi yang berkala, dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari pelaksanaan TMMD, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa yang akan datang.
Laporan yang transparan dan akurat juga memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak positif yang dihasilkan dari program TMMD 118.
Suksesnya pelaksanaan TMMD 118 di Kabupaten Malang memberikan inspirasi dan motivasi bagi daerah-daerah lain untuk melanjutkan program serupa.
Kemanunggalan TNI dengan rakyat bukan hanya sekadar slogan, tetapi nyata terwujud melalui upaya konkret dan kolaboratif dalam membangun kesejahteraan masyarakat pedesaan.
Desa Sumberpetung menjadi bukti nyata betapa semangat gotong royong dan kerjasama dapat menciptakan perubahan yang positif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dalam TMMD 118, TNI dan rakyat bersatu untuk mengatasi berbagai tantangan dan membangun masa depan yang lebih baik. Semoga semangat ini dapat terus terjaga dan menginspirasi masyarakat untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
Kabupaten Malang menjadi bukti bahwa kemanunggalan TNI-Rakyat bukan hanya mimpi, melainkan kenyataan yang dapat terwujud dengan kebersamaan dan semangat gotong royong yang tak tergoyahkan.
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan TMMD 118 di Kabupaten Malang merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami berkomitmen untuk turut serta membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di pedesaan,” ujarnya.
Melalui program ini, kata dia, tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memberikan pelayanan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya bangga melihat semangat dan partisipasi aktif dari seluruh prajurit TNI dan masyarakat dalam menjalankan program TMMD ini,” ucapnya.
Selain itu, Dandim 0818 Kabupaten Malang, Letkol TNI Inf Arif Nurbianto, juga menambahkan, “TMMD 118 menjadi momentum yang spesial untuk Kabupaten Malang. Kami memiliki kesempatan untuk bersama-sama membangun Desa Sumberpetung secara kolaboratif,” ungkapnya.
Menurutnya, berkolaborasi dalam semangat gotong royong adalah kunci kesuksesan mereka. Proses pelaksanaan TMMD ini merupakan bukti nyata bahwa dengan kerjasama, kita dapat mencapai tujuan yang lebih besar untuk kemajuan masyarakat.
Kepala Desa Sumberpetung, Hamim Achmad juga merasa terhormat dengan kehadiran TMMD 118 di desanya. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami merasa sangat beruntung karena menjadi salah satu lokasi TMMD 118. Melalui program ini, kami melihat perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari kami. Terimakasih kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam membantu kami memperoleh akses jalan yang lebih baik, air bersih yang mudah dijangkau, serta pengetahuan mengenai gizi yang penting bagi keluarga kami. Desa Sumberpetung siap untuk maju dan berkembang bersama TNI,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan TMMD 118 di Kabupaten Malang, terbukti adanya kemanunggalan yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Keberhasilan program ini tidak hanya terlihat dari pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan, tetapi juga diukur dari transformasi sosial dan ekonomi yang terjadi di Desa Sumberpetung.
Dalam perjalanan TMMD 118, kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci utama. Sinergi yang terjalin dalam semangat gotong royong telah menghasilkan perubahan positif yang dirasakan langsung oleh warga Desa Sumberpetung. Kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan oleh semua pihak dalam membangun desa ini menjadi contoh yang patut ditiru.
Tak hanya itu, TMMD 118 juga memberikan peluang dan harapan baru bagi masyarakat Desa Sumberpetung. Perbaikan infrastruktur jalan dan aksesibilitas yang lebih baik membuka pintu bagi pengembangan potensi ekonomi lokal. Peluang bisnis baru dan lapangan kerja akan tercipta, memperkuat perekonomian masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kepedulian terhadap isu gizi dan kesehatan juga menjadi fokus dalam pelaksanaan TMMD 118. Program edukasi tentang stunting dan pemberian bantuan susu dan sembako kepada warga memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak. Dengan memberikan pengetahuan dan dukungan yang tepat, diharapkan angka stunting dapat berkurang dan generasi muda dapat tumbuh dengan optimal.
Desa Sumberpetung terletak di Kecamatan Kali Pare, Kabupaten Malang, dengan jumlah penduduk sebanyak 9.245 orang. Desa ini terdiri dari 3 dusun, 14 RW, dan 65 RT. Dengan luas wilayah mencapai 1.350 hektar, Desa Sumberpetung memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.
Jarak tempuh sekitar dari Makodam V Brawijaya menuju lokasi TMMD Sumberpetung ini adalah 132 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam 40 menit. Perjalanan ini menunjukkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari TNI dalam membangun kemanunggalan dengan masyarakat pedesaan. (*)
Apa Reaksi Anda?