Tingkatkan Literasi Digital Mahasiswa, STAI At-Taqwa Bondowoso Gelar Workshop Jurnalistik

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menghadapi pesatnya perkembangan digital dan potensi produksi hoaks yang semakin besar, STAI At-Taqwa Bondowoso mendorong mahasiswa untuk memiliki kemampuan jurnalistik. Upaya tersebut diwujudkan dalam penyelenggaraan workshop Jurnalistik dan Fotografi oleh HMPS PAI, yang berlangsung selama dua hari di Aula STAI At-Taqwa pada Senin-Selasa (13-14/11/2023).

Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Ketua STAI At-Taqwa, Dr. Suheri, Ketua Prodi PAI Ustaz Rusdi, ketua HMPS, dan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bondowoso. Dalam sambutannya, Dr. Suheri menjelaskan bahwa salah satu disiplin pengetahuan yang harus dimiliki mahasiswa adalah literasi digital.

“Ini wajib, walaupun tidak wajib ini sifatnya sunnah muakad,” kata Dr. Suheri di depan peserta workshop. Menurutnya, literasi digital menjadi pintu masuk ke dunia digital, dan mahasiswa harus memiliki kemampuan menulis, riset, dan berdiskusi.

Dr. Suheri menekankan pentingnya menguasai informasi dalam era informasi yang super cepat. Mahasiswa tidak hanya diharapkan menguasai informasi, tetapi juga menjadi produsen informasi. "Seperti kata Alvin Toffler, siapa yang ingin menguasai dunia, maka kuasailah informasi," tambahnya.

Ketua panitia pelaksana, Syamsuri, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, rata-rata dari jurusan PAI semester awal, namun juga ada yang semester akhir yang ikut serta. Dia berharap, workshop ini dapat memberikan pengetahuan dan membangkitkan gairah mahasiswa untuk menulis.

Pada pelaksanaan workshop, mahasiswa terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Sekjen PWI Bondowoso. Bahkan, pada pertemuan pertama, mereka langsung diminta untuk praktik menulis berita.(*)