TIMES Indonesia Ajak Kodim 0833 Kota Malang Tangkal Hoaks

TIMESINDONESIA, MALANG – Mudahnya akses informasi, baik melalui media sosial, media mainstream, ataupun media lainnya membawa potensi dan tantangan tersendiri.

Sebagian golongan yang bisa memanfaatkanya, memperoleh keuntungan yang positif dari hal tersebut. Namun sebagaian lagi, masih banyak juga orang yang malah terpengaruh dampak negatif dari hal tersebut. 

Salah satu dampak buruk dari mudahnya akses informasi adalah merebaknya berita hoax yang ada di masyarakat. Dimana berita tersebut dapat memecah belah, golongan, atau bahkan bangsa, tanpa bisa dipertanggungjawabkan.

"Tantangan kita kedepan di dunia maya bisa lebih kejam daripada dunia yang sebenarnya," ucap Pemimpin Redaksi (Pemred) TIMES Indonesia, Yatimul Ainun dalam acara Membangun ketahanan informasi di era digital di Kodim 0833 Kota Malang, Rabu (12/7/2023).

Pria yang akrab disapa Gus Ainun itu mengatakan, saat ini dunia sudah berada dalam genggaman kita. Dalam artian, segala akses kehidupan hampir semuanya bisa dilakukan melalui telepon genggam atau ponsel, yang setiap hari digunakan.

"Untuk itu kita juga harus bisa berkontribusi. Salah satu caranya dengan menebar berita positif, untuk menangkal dan memerangi berita hoax," kata dia.

Menurutnya, penting untuk seluruh instansi dapat mengabarkan berita positif yang mereka miliki. Entah melalui media sosial, media mainstream, atau yang lainnya.

"Tuhan itu maha tahu, tapi kita harus tetap mengasih tahu kepada orang-orang agar mereka tahu tentang berita positif," tuturnya.

Menurutnya, ada banyak dampak baik yang bisa terjadi apabila seseorang menebarkan kabar positif. Salah satunya yakni menginspirasi orang lain agar melakukan hal yang positif juga.

"Misalkan kita mengabarkan tentang keberhasilan penanganan stunting, maka ini nanti juga bisa ditiru oleh yang lainnya," ujar Gus Ainun.

Dia berharap, dengan sebuah gerakan untuk menggelorakan berita positif yang ada, bisa menangkal laju informasi yang ada. (*)