Tim Verifikasi Adiwiyata Terkesima Pemanfaatan Teknologi di SDN Pendem 1 Kota Batu
Pemanfaatan teknologi menarik diterapkan oleh SDN Pendem 1 Kota Batu dalam mengelola lingkungan hidup di sekolahnya. Hal ini membuat Tim Verifikasi Lapangan Adiwiyata Pro ...
TIMESINDONESIA, BATU – Pemanfaatan teknologi menarik diterapkan oleh SDN Pendem 1 Kota Batu dalam mengelola lingkungan hidup di sekolahnya. Hal ini membuat Tim Verifikasi Lapangan Sekolah Adiwiyata Provinsi Jatim terkesima.
Tim yang melakukan verifikasi di sekolah ini Senin (8/5/2023), tidak menyangka penyiraman tanaman di green house sekolah ini dilakukan cukup melalui handphone.
Begitu juga deretan kamar mandi yang ada, semua lampunya menggunakan sensor. Begitu ada orang yang hendak ke kamar mandi, lampu menyala. Lampu akan padam ketika orang tersebut meninggalkan kamar mandi.
Kok bisa seperti itu ? 'Arsitek' pemanfaatan teknologi ini sebenarnya adalah seorang guru agama dan seni rupa, Mamduh Amali. Melibatkan guru dan para siswa, Amali mendesain penyiraman tanaman di green house sekolah cukup lewat HP dan memanfaatkan air hujan yang ditampung.
"Salah satu hikmah yang diambil dari pandemi covid-19. Saat itu karena tidak ada yang datang ke sekolah, tanaman menjadi kering, akhirnya kita desain sistem ini menggunakan aplikasi Bardi," ujar Amali.
Menurutnya penggunaan teknologi ini sangat murah, hanya menghabiskan Rp 150 ribu, namun efektif dan efisien dalam penyiraman atau pun untuk keperluan lain.
Pemanfaat teknologi ini menjadi salah satu kelebihan yang ditunjukkan oleh sekolah kepada Tim Verifikasi Lapangan Adiwiyata Jawa Timur yang datang ke sekolah yang ada di Kota Batu ini, Senin (8/5/2023).
"Selamat untuk SDN 1 Pendem yang lolos verifikasi awal. Tahun ini DLH Provinsi Jatim menerima dokumen Adiwiyata dari 435 lembaga, kemudian kita lakukan verifikasi awal tersisa 425 lembaga. Setelah kita teliti ada 180 yang harus diverifikasi lapangan termasuk SDN 1 Pendem,"ujar Koordinator Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jatim, Endang Sulistiyowati.
Menurutnya, verifikasi yang dilakukan meliputi manajemen sekolah yang diawali dari dokumen perencanaan, diagendakan dan dilaksanakan dengan baik. Termasuk partisipasi warga sekolah.
"Sekolah ini manajemennya amazing, para siswanya berkarakter dan pelibatan siswa dan masyarakatnya punya kepedulian kepada lingkungan," ujar Endang.
Kedatangan Tim Verifikasi Faktual Provinsi Jatim ini disambut oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, Kepala Sekolah SDN 1 Pendem, Samsul, Kepala Desa Pendem, Nur Yuwono Effendi dan Babinsa Desa Pendem.
"Alhamdulillah kami lolos verifikasi administrasi, kami berjuang keras untuk bisa lolos verifikasi faktual dengan dampingan dari DLH Kota Batu, semoga bisa lolos," ujarnya.
Selain membudayakan cinta lingkungan pada semua siswa dan guru. Selain itu ada beberapa program andalan salah satunya pengolahan sampah berbasis lingkungan dan penghematan energi.
Sementara itu, Aries Setiawan mengatakan bahwa saat ini Pemkot Batu prioritas pada pendidikan yang memiliki kepedulian khusus pada lingkungan.
"Anak-anak kami didik cinta lingkungan sejak dini, sehingga lingkungan kita tetap terjaga 21 tahun mendatang. Semoga apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak yang positif untuk masyarakat," ujar Aries.(*)
Apa Reaksi Anda?