Tim PKM-PM UNIPMA Terapkan Media Pop Up Terintegrasi Arduino di SLBN Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun)
TIMESINDONESIA, MADIUN – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) terus menciptakan inovasi pembelajaran. Tim PKMPM program studi Pendidikan Biologi kali ini mengembangkan media pembelajaran inovatif berupa pop up 3D terintegrasi Arduino yang dibiayai Belmawa Kemdikbudristek. Media ini dikembangkan untuk membantu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dalam mempelajari materi IPA. Media ini dirancang secara tiga dimensi dan terdapat sensor sentuhan dan sensor suara yang menghasilkan audio yang optimal.
Tim PKM-PM Unipma Madiun yang terdiri dari Redo Putri Panjahitan, Alvindi Rahmawati, Nadia Sinta Devi, dan Putri Lestari mempunyai kecintaan pada pengembangan media pembelajaran. “Kami berpikir tentang media bagi anak berkebutuhan khusus khususnya tuna wicara dan tuna netra untuk tetap mendapatkan pengetahuan tentang fenomena sains,” ungkap Redo, ketua tim, Rabu (27/9/2023).
Tim PKMPM mendamping ABK belajar sains dengan pop up terintegrasi Arduino. (Foto: Tim PKM-PM for TIMES Indonesia)
Tim PKMPM dibimbing oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. dosen mata kuliah Literasi, Media dan Teknologi Pembelajaran Pendidikan Biologi UNIPMA Madiun. “Hasil produk inovasi mahasiswa diarahkan pada kebermanfaatan bagi pengguna dan peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan,” ujar Dr. Linda.
Kegiatan ini dimulai dari bulan Juni hingga Oktober 2023, dengan tahapan persiapan alat dan bahan, desain pop up, instalasi Arduino, pembuatan buku petunjuk, dan implementasi di SLBN Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Kabupaten Ngawi. “Ide sangat kreatif dan berguna bagi pengembangan literasi ABK di sekolah kami,” ungkap Tri Margowati, S.Pd, kepala SLBN Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Tim PKMPM bersama Tri Margowati, S.Pd., Kepala SLBN Dr. Radjiman Wedyodiningat. (Foto: Tim PKM-PM for TIMES Indonesia)
Pihaknya juga mengatakan kegiatan ini tidak hanya untuk ABK, tetapi juga guru dan orang tua agar mampu mendampingi belajar menggunakan media ini. Harapannya media ini dapat bermanfaat dalam mendukung literasi ABK dan meningkatkan kemampuannya dalam belajar sains. (*)
Apa Reaksi Anda?