Tim Dosen UWG Malang Sosialisasikan Urban Farming untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan
Tim dosen dari UWG Malang bersama mahasiswa mereka telah aktif mensosialisasikan metode Urban Farming di wilayah Balearjosari
TIMESINDONESIA, MALANG – Tim dosen dari UWG Malang bersama mahasiswa mereka telah aktif mensosialisasikan metode Urban Farming di wilayah Balearjosari, Kota Malang. Langkah ini diambil dalam upaya membantu warga setempat mencapai tingkat ketahanan pangan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ketua tim dosen Program Pengabdian Masyarakat UWG, Rangga Pahlevi SPd MT, menyampaikan bahwa mereka telah berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang Urban Farming, atau pertanian perkotaan, sebagai solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan di komunitas setempat. Program ini dijalankan selama tiga bulan penuh, melibatkan pendampingan aktif dalam setiap tahap kegiatan.
"Alhamdulillah, sebelumnya kami berhasil mengantarkan Balearjosari meraih gelar juara harapan dalam kompetisi Urban Farming tingkat kota pada tahun 2021," ungkap Rangga. Sabtu (23/9/2023).
Tim Pengabdian Masyarakat dosen UWG terdiri dari sejumlah tenaga pengajar, termasuk Dr. Ir. Ririen Prihandari MS dan Choirul Anam SE MM dari fakultas manajemen, serta beberapa mahasiswa yang berdedikasi. Mereka fokus pada wilayah RW 06 Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Rangga menjelaskan bahwa di wilayah tersebut, mereka telah mendirikan empat lokasi Urban Farming dengan menanam berbagai jenis sayuran organik. Setiap lokasi memiliki luas kurang lebih 200 meter persegi, yang sebelumnya hanya berupa lahan kosong yang dibiarkan terbengkalai, menjadi sarang rumput liar dan ular.
Selain menggarap Urban Farming, Tim Pengabdian Masyarakat juga berencana untuk memberikan edukasi tentang Internet of Things (IoT) dengan menghadirkan teknologi penyiraman otomatis. Warga akan diajari cara memantau suhu tanaman dan kelembapan tanah melalui perangkat berbasis IoT yang dapat diakses melalui ponsel.
"Semuanya cukup diremote pakai HP warga," tambah Rangga.
Tim pengabdian ini mencakup dosen dari berbagai bidang studi, termasuk dosen teknik informatika, manajemen, dan agroteknologi. Mereka berkolaborasi untuk memberdayakan warga Perum Griya Damai Sejahtera RW 06 Balearjosari, Blimbing, Malang.
Dosen teknik bertanggung jawab untuk mensosialisasikan teknologi dalam perawatan tanaman, sementara dosen ekonomi memberikan pendampingan terhadap beberapa UKM sekitar RW 06 dalam hal manajemen keuangan dan pemasaran produk-produk dari Urban Farming. Dr. Ir. Ririen Prihandari MS, yang merupakan dosen pertanian, memberikan edukasi tentang bercocok tanam khususnya dalam konteks Urban Farming.
Selain Urban Farming, tim dosen ini juga berkomitmen untuk memberikan sosialisasi mengenai manajemen usaha dan keuangan kepada UKM lokal, seperti kerajinan bambu, rotan, dan bengkel las yang ada di wilayah Balearjosari.
Dengan upaya kolaboratif ini, diharapkan warga Balearjosari dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka sambil meningkatkan kualitas hidup dan potensi ekonomi lokal. (*)
Apa Reaksi Anda?