Studi Banding ke BBPP Ketindan, 52 Mahasiswa Yudarta Siap Terjun ke Sektor Pertanian

Sebagai wujud keseriusan untuk menumbuhkan generasi penerus di bidang pertanian, Universitas Yudarta Pasuruan membawa 52 orang mahasiswanya ...

Juli 9, 2023 - 00:50
Studi Banding ke BBPP Ketindan, 52 Mahasiswa Yudarta Siap Terjun ke Sektor Pertanian

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebagai wujud keseriusan untuk menumbuhkan generasi penerus di bidang pertanian, Universitas Yudarta Pasuruan membawa 52 orang mahasiswanya untuk meningkatkan kompetensi dan wawasannya di bidang pertanian secara nyata ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. 

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa kemajuan pertanian, bukan hanya ditentukan budidaya dan produksi, juga peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM pertanian melalui kegiatan pelatihan. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi mengatakan, Kementan memiliki tanggung jawab yang besar untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia. Menurutnya, inilah tujuan pertama pembangunan pertanian.

"Tujuan lainnya adalah peningkatan pendapatan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian. Dan terakhir peningkatan ekspor komoditas pertanian. Ketiga tujuan ini mustahil berhasil tanpa ditopang oleh SDM yang kompeten," tuturnya.

Universitas-Yudarta-2.jpg

Sejalan dengan ini, sasaran umum BPPSDMP yang dilaksanakan oleh BBPP Ketindan adalah terwujudnya SDM Pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha untuk mewujudkan kesejahteraan petani.

52 mahasiswa jurusan agribisnis dari Universitas Yudarta, didampingi oleh Dekan Fakultas Agribisnis  Universitas Yudarta, Idah Lumhatul Fuad, membuktikan bahwa pertanian adalah sektor yang menjanjikan, sektor yang menghasilkan uang dan sektor yang berkontribusi kepada ketersediaaan pangan untuk 270 juta penduduk Indonesisa. Mereka diterima secara langsung oleh Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor di Aula Mahkota Dewa. 

Pada pelaksanaan pembelajaran, semua mahasiswa secara bergantian belajar secara singkat tentang pengedalian hama penyakit, mekanisasi pertanian, olahan hasil pertanian, pembuatan pupuk organik di rumah pupuk, serta edukasi teknologi melalui penyuluhan yang berorientasi peningkatan produksi dengan hasil yang diperoleh lebih tinggi, kualitas dan kuantitasnya terjaga di BBPP Ketindan. 

Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor, menyampaikan, bahwa beberapa faktor kunci untuk keberhasilan dan keberlangsungan  pengembangan SDM akan  dapat diwujudkan, jika para dosen dan mahasiswa sejak awal harus dilibatkan secara aktif mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan agribisnis.

“Sehingga akses mahasiswa  dapat ditingkatkan melalui kunjungan, study banding, magang, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal. Melalui gerakan secara masif di semua wilayah tanah air dengan pengembangan kampus merdeka sesuai potensi spesifik lokal,” jelas Sumardi. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow