Siapkan Sertifikasi Penyuluh Pertanian Swadaya, BBPP Ketindan Laksanakan Bimtek Bagi Pengelola P4S

Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk pelaku usaha. Hal ini seperti disampa ...

Juni 25, 2023 - 22:10
Siapkan Sertifikasi Penyuluh Pertanian Swadaya, BBPP Ketindan Laksanakan Bimtek Bagi Pengelola P4S

TIMESINDONESIA, MALANG – Peningkatan SDM yang profesional bisa dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi, salah satunya untuk pelaku usaha. Hal ini seperti disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pertanian harus dilakukan.

Sertifikasi profesi merupakan upaya untuk membangun keprofesian dibidang penyuluhan pertanian, peningkatan mutu hasil penyuluhan, mengangkat harkat martabat penyuluh pertanian, melindungi profesi penyuluh pertanian dari praktik-praktik yang tidak kompeten yang merusak citra profesi penyuluh pertanian, sekaligus melindungi masyarakat dari praktik-praktik penyuluhan pertanian yang tidak bertangggung jawab.

Dalam rangka membekali para pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) di Provinsi Jawa Timur untuk persiapan sertifikasi profesi penyuluh pertanian swadaya, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Penyuluh Pertanian Swadaya bagi P4S secara online melalui zoom meeting.

Peserta Bimtek 29 orang terdiri dari para pengelola P4S di Jawa Timur. Adapun materi yang disampaikan adalah kebijakan sertifikasi profesi penyuluhan pertanian, menyusun programa penyuluhan pertanian, menyiapkan materi penyuluhan pertanian, menyiapkan media penyuluhan pertanian, menerapkan metode penyuluhan pertanian dan mengevaluasi pelaksanaan penyuluhan pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, mengatakan bahwa revolusi budaya kerja penyuluh pertanian akan mengembangkan nilai-nilai positif dan memberi pengaruh langsung kepada para petani.

“Peningkatan kompetensi SDM yang terbentuk menyatukan tiga hal, yakni pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku. Sehingga para pelaku usaha berupaya aktif berpartisipasi untuk mengembangkan kompetensi kerja beserta turunan-turunannya dalam dinamika perkembangan teknologi yang sangat cepat,” tutur Dedi.

Oleh karena itu para pengelola Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) sebagai lembaga penyuluhan di perdesaan diharapkan memiliki sertifikasi profesi Penyuluh Pertanian Swadaya.

Berdasarkan evaluasi penyelenggaraan Bimtek, diperoleh hasil sebagai berikut rekapitulasi evaluasi penguasaan/pemahaman materi: peserta menyatakan “cukup menguasai” sebanyak 6 orang atau 23,33%, peserta menyatakan “menguasai” sebanyak 15 orang atau 50 %, peserta menyatakan “sangat menguasai” sebanyak 8 orang atau 26,67%.

“Dengan hasil evaluasi tersebut diharapkan para peserta telah siap untuk melakukan sertifikasi profesi penyuluhan pertanian swadaya, dan menghasilkan SDM yang berkualitas untuk kemajuan pertanian di Indonesia,”ujar Sumardi Noor, Kepala BBPP Ketindan saat menutup kegiatan Bimtek.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow