Scabies Center, Inovasi Program Layanan Jasa Informasi dan Edukasi Skabies Pertama dari FK Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Mahasiswa FK Unisma Malang untuk pertama kalinya melaksanakan program Rumah Kreatifitas Mahasiswa dengan judul program “Scabies Center : Pusat Informasi dan Edukasi Skabies ”.

Tim ini dibimbing oleh drh. Muhammad Zainul Fadli, M.Kes selaku Dosen FK Unisma yang terdiri dari 10 mahasiswa sebagai berikut:

1.     Mochammad Thoriq Dhiya Ulhaq  

2.     Andi Melli Kamalia                           

3.     Muhammad Maulana Al Adhim     

4.     Salwa Khairun Nisa

5.     Rizka Imeilda Ryannisa

6.     Faishal Haris Muslim

7.     Labibah Adita Risqi

8.     Vie Kivayah Chavelah

9.     Qurrotu Ainii Amelia A.S.P.    

10.  Rahyd Rayhan Hermawan

Konteks penyusunan program layanan jasa ini terkait dengan pemberian informasi dan edukasi seputar skabies oleh para ahli dengan tujuan agar konsumen jasa mendapatkan informasi yang dibutuhkan terkait skabies serta mengetahui cara mencegah dan mengatasi skabies.

Dengan pemberian jasa berupa informasi dan edukasi ini, harapannya dapat meminimalisir angka kejadian skabies pada lingkungan sekitar konsumen layanan jasa ini. Pemberian informasi dan edukasi skabies berpengaruh terhadap penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga dengan program inovasi ini diharapkan konsumen jasa dapat menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat dalam mencegah dan mengatasi suatu penyakit, terutama penyakit skabies.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Scabies Center menyediakan beberapa layanan yang akan diberikan kepada konsumen jasa diantaranya pemberian edukasi oleh ahli terkait skabies, video edukasi mengenai skabies, pemberian informasi mengenai skabies dalam bentuk poster yang memuat informasi mengenai cara penularan skabies, pencegahan skabies yang tepat, pengobatan untuk skabies dan cara mengaplikasikan obat tersebut.

Lolosnya Program RKM ini menghasilkan nilai positif secara khusus bagi Tim Mahasiswa FK Unisma dan secara umum bagi masyarakat. Nilai positif tersebut berupa mahasiswa mampu membuat usaha dengan memulai dari penyusunan proposal bisnis, mempersiapkan bisnis yang dibuat dan langkah-langkah dalam membangun bisnisnya. Selain itu mampu mengasah kemampuan dan kekreatifitasan serta inovasi dalam melakukan kegiatan pemasaran. Program ini juga diharapkan dapat memberikan nilai positif kepada masyarakat umum khususnya para konsumen jasa yang menderita skabies untuk dapat mencegah dan mengatasi dari penyakit yang dialaminya.

Masyarakat sebagai konsumen jasa dapat memanfaatkan jasa layanan ini untuk menerapkan PHBS di lingkungannya, dengan adanya pemberian informasi dan edukasi skabies, harapannya konsumen jasa semakin sadar untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, dapat mencegah terjadinya skabies di lingkungannya serta mengatasi penyakit skabies secara mandiri. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id