Satgas Pandu Kodim 0812 Lamongan Kembangkan Budidaya Ayam Petelur untuk Ketahanan Pangan

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Upaya menjaga ketahanan pangan terus digalakkan. Kali ini, Satgas Pangan Terpadu (Satgas Pandu) Kodim 0812 Lamongan menghadirkan inovasi baru. Mereka mengembangkan budidaya ayam petelur sebagai langkah strategis mendukung kemandirian pangan.

Sabtu (1/3/2025), suasana di lokasi budidaya tampak sibuk. Kandang-kandang ayam berdiri kokoh. Ribuan ekor ayam petelur mulai dipelihara dengan sistem yang tertata rapi. Program ini bukan sekadar peternakan biasa. Ada misi besar di baliknya.

Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, menegaskan bahwa budidaya ini bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan.

"Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi telur bagi personel dan keluarga, hasil produksi juga dapat menjadi cadangan pangan yang mendukung keberlanjutan program ini," ujarnya.

Tak main-main, Satgas Pandu telah menyiapkan infrastruktur yang lengkap. Kandang ayam dibangun dengan sistem pemeliharaan optimal. Pemberian pakan diperhatikan dengan cermat. Proses produksi telur dijaga agar higienis dan berkualitas.

Ke depan, kata Wira, program ini tak hanya untuk kebutuhan internal. Ada rencana besar untuk memperluas manfaatnya ke masyarakat sekitar. 

"Telur yang dihasilkan bisa menjadi sumber protein bagi warga yang membutuhkan," ujarnya.

Lebih dari itu, lanjutnya, ada visi jangka panjang. Program ini diharapkan mendukung generasi muda dengan menyediakan asupan gizi yang lebih baik. 

"Kami ingin berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dan mencerdaskan generasi muda melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG)," tambah Letkol Ketut Wira Purbawan.

Inisiatif ini selaras dengan visi besar Asta Cita Presiden. Penguatan sektor peternakan menjadi salah satu pilar utama ketahanan pangan Indonesia. 

Dengan langkah ini, Satgas Pandu tak hanya membangun ketahanan pangan, tapi juga ikut menyiapkan generasi emas di masa depan.

Lamongan kini punya inspirasi baru. Dari kandang-kandang ayam petelur, harapan akan ketahanan pangan yang kuat mulai tumbuh. (*)