Rektor UNIPMA Madiun Menerima Mahasiswa Inbound Program PMM 3

TIMESINDONESIA, MADIUN – Rektor UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) menyambut mahasiswa inbound dari berbagai perguruan tinggi melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Tahun 2023. Sebelumnya, disambut dengan tari persembahan oleh UKM Tari UNIPMA. Kegiatan itu berlangsung di Ruang Pertemuan Gedung Laboratorium Terpadu UNIPMA, Kamis (21/9/2023).

Dalam sambutannya, Rektor Unipma Madiun Dr. Supri Wahyudi Utomo, M.Pd. menyampaikan bahwa program merdeka belajar ini merupakan ide dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang bertujuan agar saling mengenal satu dengan yang lain. "Saya selaku rektor mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa yang mengambil merdeka belajar satu semester di UNIPMA,” katanya.

Pada kesempatan itu, rektor mengajak para mahasiswa untuk menikmati dan memanfaatkan waktu selama berada di UNIPMA Madiun. Rektor juga menyebutkan beberapa fasilitas yang ada di UNIPMA di antaranya asrama mahasiswa putra dan putri, perpustakaan, fasilitas olahraga laboratorium terpadu, smart classroom dan sara pengembangan diri di bidang seni.

Keceriaan mahasiswa inbound PMM 3. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, rektor menekankan agar memanfaatkan seluruh fasilitas tersebut bagi mahasiswa Program PMM 3 Inbond selama satu semester.

Sementara itu, Koordinator program Pertukaran Mahasiswa Merdeka  (PMM), Liya Atika Anggrasari, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya menyampaikan bahwa mahasiswa Program PMM 3 Inbound sebanyak 27 mahasiswa yang secara total berasal dari 13 perguruan tinggi di Indonesia dan memilih UNIPMA Madiun sebagai tempat belajar.

“Dari data, di antara sekian perguruan tinggi yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya yaitu Universitas Teknokrat Indonesia sebanyak 11 mahasiswa,” ujarnya.

Koordinator program PMM berharap mahasiswa inbound kali ini bisa mendapat pengalaman tentang keragaman adat istiadat, suku bangsa, bahasa, sejarah daerah, dan berbagai kekayaan budaya yang selama ini menjadi perekat kebangsaan Indonesia.

Persembahan dari UKM tari UNIPMA Madiun. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)

Pihaknya juga menyampaikan bahwa kegiatan PMM 3 ini terbagi dalam dua kegiatan yaitu perkuliahan regular 16 SKS di Program Studi yang ada di Fakultas dan 4 SKS kegiatan eksplorasi keberagaman budaya atau disebut Modul Nusantara.

Materi Modul Nusantara adalah tentang pengenalan budaya lokal dan pengenalan tokoh inspiratif yang ada di daerah Perguruan Tinggi tujuan dan mahasiswa PMM 3 diwajibkan melakukan kegiatan sosial independent. Dalam kegiatan Modul Nusantara mahasiswa dibimbing oleh Dosen Modul Nusantara yaitu Asri Musandi Waraulia, M.Pd salah satu dosen Program Studi PBSI UNIPMA Madiun dan didampingi oleh seorang mahasiswa mentor atau Liaison Officer (LO).

Informasi seputar Unipma Madiun juga dapat diakses melalui https://www.unipma.ac.id. (*)