PPIDK Asia-Oseania Kembangkan Jiwa Sosial Melalui Asiania Gauls
PPIDK Asia-Oseania bekerja sama dengan PPI Filipina cabang Adventist University of the Philippines menmenggelar webinar bertajuk Asiania GAULS. ... ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPIDK Asia-Oseania bekerja sama dengan PPI Filipina cabang Adventist University of the Philippines menmenggelar webinar bertajuk Asiania GAULS. Acara yang memiliki tema “Membangun Semangat Anak Muda untuk Pentingnya Berperan Aktif di Sosial Masyarakat” ini berlangsung pada Minggu (7/5/2023).
Webinar ini bertujuan untuk membangun semangat anak muda dalam berperan aktif di masyarakat serta membantu anak-anak disabilitas di panti asuhan rehabilitasi khususnya di Filipina. Webinar ini mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk perwakilan 15 PPI Negara Kawasan Asia-Oseania, Rumah Disabilitas, Santri Mendunia, Dream Come True, dan banyak lagi.
Dalam pembukaan acara, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.Si, menyampaikan pentingnya melatih kepekaan diri sebagai makhluk sosial. Komisioner KPAI juga mengajak anak muda Indonesia untuk membangun kepekaan sosial di Kawasan Asia-Oseania dan berbicara untuk kelompok yang membutuhkan.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Aisyah Endah Palupi, M.Pd, sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Manila, mengemukakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu cara menunjukkan sisi peduli sosial serta memupuk hobi yang menarik. Hal tersebut juga akan menumbuhkan ingatan positif bagi pelaku dan sasaran penerima bantuan untuk ikut melakukan hal baik di mas depan.
Acara ini menghadirkan beberapa pembicara terkemuka, antara lain Anggiasari Puji Aryatie, Staff Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI. Umar Syaroni, Kepala Departemen Rumah Disabilitas Pusat juga ikut menyumbangkan pikiran dan pendapat positif mengenai kegiatan yang dimaksud.
Asiana GAULS PPIDK Asia-Oseania Berikan Manfaat Positif Bagi Pemuda
Anggiasari menjelaskan peran anak muda dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan akses kesempatan bagi mereka yang membutuhkan. Di sisi lain Umar memaparkan stigma yang melekat pada penyandang disabilitas dan tantangan pendidikan inklusif di Indonesia.
Ketua Pelaksana Asiania GAULS, Stefanie Jennifer Nadine, juga menyampaikan bahwa webinar ini menjadi penanda dimulainya program sosial Asiania GAULS yang akan dilaksanakan di rumah disabilitas Choosen Children Village, Filipina pada akhir Mei mendatang.
Koordinator PPIDK Asia-Oseania, Anita Kurnia Ilahi, dan Ketua Departemen Sosial Masyarakat PPIDK Asia-Oseania, Murniaty Manueke, berharap acara ini dapat meningkatkan kualitas kepedulian tanpa memandang latar belakang seseorang. Diharapkan pula hal ini menjadikan anak muda sebagai agen perubahan di masa depan. (*)
Apa Reaksi Anda?