Posbindu PTM, Mahasiswa KKN Unisla Desa Kuro Bersama Bidan Desa Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Bekerjasama dengan Bidan Desa, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (Unisla) kelompok 6 Desa Kuro melakukam skrinning Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu…

September 4, 2023 - 10:00
Posbindu PTM, Mahasiswa KKN Unisla Desa Kuro Bersama Bidan Desa Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Bekerjasama dengan Bidan Desa, mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Lamongan (Unisla) kelompok 6 Desa Kuro melakukam skrinning Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Desa Kuro, Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan. Kamis, (24/8/2023).

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Desa Kuro, Asyaul Wasiah, menuturkan, Posbindu PTM merupakan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.

senam.jpg

"Faktor risiko penyakit tidak menular meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar," ucapnya ketika di temui di Balai Desa Kuro.

Asyaul menambahkan, sasaran utama kegiatan ini adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas dengan jumlah 40 orang yang melakukan serangkaian tes.

"Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor resiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik," katanya.

daftar.jpg

Tujuan Posbindu PTM, sambung Asyaul, adalah untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM.

"Melalui Posbindu PTM, dapat sesegera mungkin dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan," tuturnya.

Indikator kesehatan yang dicek, lanjut Asyaul, antara lain berat badan, tensi darah, lingkar perut, kolesterol dan gula darah.

"Manfaat adanya Posbindu sangat bermacam-macam karena efek yang akan didapat masyarakat akan dirasa dalam jangka panjang. Masyarakat akan membudayakan gaya hidup yang sehat. Dengan mengetahui segala risiko yang ada, masyarakat akan lebih berwaspada untuk menjaga kesehatannya," ujarnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow