Polbangtan Malang Bangun Generasi Pertanian Milenial Unggul melalui Mabidama

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yang bertugas menyelenggarakan pendidikan tinggi program vokasi dalam berbagai rumpun ilmu terapan untuk mendukung pembangunan pertanian, menyelenggarakan kegiatan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (Mabidama) bagi calon mahasiswa baru. 

Diselenggarakan di Lapangan bundar Polbangtan Malang, Senin (7/8/2023) diikuti oleh unsur pimpinan dan seluruh mahasiswa baru Polbangtan Malang yang berjumlah 239 orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Mabidama merupakan tahapan awal yang dilewati oleh seluruh Milenial Politeknik Pembangunan Kementerian Pertanian yang berasal dari seluruh Indonesia sebagai masa orientasi pada kehidupan kampus. 

Kegiatan mabidama tersebut dipandu langsung oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Resimen Induk Kodam (Rindam) V/Brawijaya Malang yang akan mengajarkan dasar baris berbaris, wawasan kebangsaan dan bela Negara agar terbentuk karakter peserta didik yang berintegritas, kecakapan dalam bersikap dan yang utama adalah membentuk jati diri yang disiplin.

Senada dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), yang menyatakan bahwa pendidikan vokasi harus mampu menghasilkan lulusan yang berkarakter.  Menurut Mentan SYL, kekuatan karakter sangat penting karena akan membuat seseorang menjadi kuat, serta mampu bertarung dan mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada. 

“Ada empat faktor penentu keberhasilan pendidikan vokasi. Pertama, karakter yang tidak mudah menyerah dan memiliki jiwa yang tangguh. Kedua, kompetensi. Polbangtan dan SMK Pembangunan Pertanian harus menciptakan generasi milenial yang mampu bekerja sama dengan orang lain” ujar Mentan SYL.

“Ketiga, memiliki sifat kritis pada diri sendiri, lingkungan, dan semua masalah yang dihadapi. Namun tetap sejalan dengan jiwa kebangsaan. Keempat, berpikir kreatif dan inovatif dengan meningkatkan literasi tentang sektor pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar, dan sarana prasarana melalui dunia digital” tambahnya.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa Mabidama adalah pondasi dasar bagi mahasiswa baru untuk membentuk sikap dan karakter jiwa yang baik, sehingga membentuk lulusan sebagai qualified job creator dan qualified job seeker, bermental baja, pekerja keras, pekerja cerdas, wirausaha muda pertanian yang profesional, sebagai generasi muda milenial pertanian, yang 30 tahun kedepan akan menjadikan Republik Indonesia sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045, yang bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka.

Mabidama dibuka langsung secara resmi oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana. Direktur Polbangtan Malang mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru di Polbangtan Malang. Pada arahannya, Direktur menyampaikan bahwa Mabidama merupakan masa adaptasi yang mana adaptasi itu dibutuhkan untuk kebersamaan, kesamaan mindset, kesamaan bertindak dan membentuk disiplin.

“Masa bimbingan dasar ini merupakan pondasi yang kalian akan gunakan untuk nanti seterusnya di Polbangtan Malang.” ujarnya.

“Kalian dituntut untuk menyeimbangkan antara kegiatan-kegiatan akademik dan kegiatan-kegiatan non akademik. Karakter kalian yang dibentuk selama di Polbangtan itu menjadi ukuran bagi dunia luar. Oleh karenanya kegiatan-kegiatan akademik harus diseimbangkan dengan pembentukan dan penajaman karakter kalian," tambahnya. (*)