Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di NTT Selama 3 Hari Kedepan, Ini Penjelasan BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.
TIMESINDONESIA, SUMBA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di Nusa Tenggara Timur (NTT) selama tiga hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang Sti Nenot’ek Senin (20/1/2025) menjelaskan, peringatan dini cuaca berlaku sejak 19 – 21 Januari 2025 di wilayah NTT, berpotensi hujan sedang, sangat lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
BMKG memantau aktifnya Monsun Asia dan Fenomena La Nina lemah serta aktifnya gelombang Equator Rossby, Kelvin dan Low di wilayah Indonesia termasuk NTT. Hal itu berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Adapun Siklon Tropis SEAN terpantau di wilayah Samudera Hindia Bara Australia (19.6LS), 116 km sebelah selatan barat daya Sabu dengan kecepatan angin maksimum 45 knots (85km/jam) masuk dalam kategori satu dan tekanan udara minimum 989 hPa.
“Pergerakan Siklon Tropis SEAN kearah Barat - Barat Daya dengan kecepatan 7 knots (13km/jam) bergerak menjauhi wiayah Indonesia,” ungkapnya.
Siklon Tropis SEAN memberikan dampak tidak langsung berupa hujan dengan intensitas sedang – lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di beberapa wilayah NTT.
Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis SEAN meningkat dalam 24 jam ke depan menjadi kategori tiga. Siklon Tropis SEAN bergerak ke arah Barat – Darat Daya menjauhi wiayah Indonesia.
Beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas (700mb dan 500mb) yang cukup basah. Hangatnya suhu muka laut menunjukkan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan.
Oleh sebab itu BMKG mengingatkan, waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat pada puncak musim hujan yang dapat menyebaban bencana hidrometeorologi seperti, banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya. (*)
Apa Reaksi Anda?