Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Batu di Wajah

TIMES Network – Masalah jerawat di wajah tidak hanya mengganggu penampilan, melainkan menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman. Hal ini terjadi karena adanya infeksi dan peradangan, sehingga menyebabkan jerawat batu. 

Umumnya jerawat batu dengan bentuk yang besar dari jerawat bisa terjadi ketika infeksi bakteri mencapai lapisan kulit bagian dalam. Walau begitu, Anda tidak perlu khawatir karena apapun jenis jerawat yang muncul bisa diatasi dengan berbagai langkah yang tepat. 

Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat Batu

Jerawat batu adalah jerawat yang memiliki tampilan atau bentuk besar yang meradang dan bisa bernanah. Penyebab jerawat ini bisa karena infeksi jamur yang meluas atau adanya peningkatan hormon androgen. 

Penyebab lain bisa karena produksi keringat yang tinggi sehingga menyebabkan kelembaban kulit menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat menimbulkan bakteri berkembang biak dengan cepat. 

Selain itu, ketika Anda menggunakan produk kecantikan yang tidak sesuai jenis kulit dapat memicu munculnya berbagai jenis jerawat. Jadi, perlu untuk melakukan penanganan tepat untuk mengatasi jerawat yang memiliki nama lain jerawat kistik (cystic acne). 

Jika tidak segera Anda atasi dengan cepat maka jerawat kistik dapat memicu masalah komplikasi. Baik itu menyebabkan selulitis, bopeng, dan terjadinya perubahan warna kulit bekas jerawat yang menjadikan warna kulit wajah tidak merata.  

Oleh sebab itu, melakukan beberapa langkah cara mengatasi jerawat batu berikut ini:

1. Gunakan Obat Oles

Atasi jerawat kistik menggunakan obat oles khusus acne. Ada bisa mendapatkan resep dokter untuk mendapatkan obat yang tepat sesuai dengan kondisi jerawat yang tengah dialami. 

Obat oleh yang sering dokter rekomendasikan yaitu mengandung asam salisilat yang memiliki fungsi membunuh bakteri dan menghilangkan sel kulit mati. Nicotinamide yang berfungsi mengatasi peradangan, atau benzoyl peroxide untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. 

2. Obat Minum 

Ketika masalah jerawat yang Anda alami sangat parah tidak menutup kemungkinan dokter akan meresepkan obat minum. Misalnya obat antibiotik, retinoid tablet, kortikosteroid, spironolactone. 

Konsumsi obat minum untuk jerawat harus sesuai dengan anjuran dokter, karena ibu hamil tidak direkomendasikan konsumsi retinoid, seperti jenis isotretinoin yang terbuat dari vitamin A sintesis. . 

3. Suntik Kortison

Jerawat kistik yang besar bisa mengecil dengan melakukan suntik kortison. Tujuan dari melakukan suntik kortison juga untuk mengatasi masalah peradangan, pembengkakan, dan kemerahan yang menyebabkan rasa sakit tidak kunjung hilang.

4. Perawatan di Klinik Kesehatan dan Kecantikan

Anda juga dapat mengatasi masalah jerawat dengan melakukan perawatan rutin di klinik kecantikan. Rekomendasi perawatan yang bisa Anda pilih yaitu Acne Peeling / Chemical Peeling, Dermabrasi, atau Laser resurfacing. 

5. Perawatan Secara Alami

Menggunakan bahan-bahan alami di rumah bisa membantu Anda dalam mengatasi peradangan karena jerawat. Melakukan kompres es atau air hangat pada bagian wajah yang berjerawat, atau oleskan minyak daun teh pada jerawat. 

Perawatan penting secara alami di rumah juga dengan memperhatikan beberapa hal penting, seperti tidak menggunakan sabun pencuci muka yang mengandung scrub, rutin mencuci muka, tidak memencet jerawat, dan jaga pola makan. 

Lakukan langkah di atas agar jerawat batu tidak semakin parah dan menyebar di seluruh wajah.Pastikan juga untuk menjaga pola makan dan istirahat dengan baik, karena jerawat muncul oleh banyak faktor. 

Termasuk mengelola stres, perubahan hormon pada tubuh bisa memicu munculnya jerawat. Paling penting hindari kebiasaan menekan atau pencet jerawat yang bisa menyebabkan peradangan dan jerawat semakin meluas.