Nina Fitriana Cegah Stunting di Lingkungan Keluarga

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Permasalahan stunting saat ini sedang menjadi sorotan dari Pemerintah RI. Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi BMI Jabar, Nina Fitriana menyampaikan solusi stunting harus mulai dilakukan dari lingkungan keluarga.

Nina Fitriana menyampaikan pentingnya pencegahan stunting dimulai sejak dini, terutama di dalam lingkungan keluarga. Ia menggarisbawahi peran nutrisi yang tepat dan stimulasi yang baik dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita.

"Saat ini, kita perlu memberikan perhatian ekstra kepada kualitas nutrisi yang diterima anak-anak kita," kata Nina, Selasa (19/6/2023).

Anggota BMI Jabar ini menyampaikan makanan seimbang harus mengandung protein, karbohidrat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral esensial seperti zat besi, kalsium, dan vitamin A.

"Makanan seimbang itu yang akan menjadi fondasi yang kuat untuk memerangi stunting," kata Nina Fitriana.

Nina Fitriana menekankan pentingnya menyusui sebagai langkah awal yang krusial dalam memberikan nutrisi optimal kepada bayi. 

"Pemberian ASI secara eksklusif selama enam bulan pertama adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada anak kita," kata Nina. 

Nina Fitriana juga menyampaikan ASI mengandung segala zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.

Namun, upaya pencegahan stunting tidak berhenti di sana. Setelah enam bulan, bayi perlu diperkenalkan pada makanan pendamping ASI. Nina menyarankan agar makanan yang diberikan bervariasi dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, protein hewani dan nabati, serta makanan yang mengandung zat besi.

Lebih lanjut, Nina Fitriana juga menyampaikan nutrisi saja tidak cukup. Nina menggarisbawahi pentingnya stimulasi yang tepat untuk perkembangan otak anak.

"Bermain, bernyanyi, membacakan cerita, dan berinteraksi positif dengan anak kita adalah langkah-langkah sederhana namun kuat untuk merangsang pertumbuhan otak mereka," jelas Nina.

Nina Fitriana juga berpesan bahwa pencegahan stunting bukanlah tugas yang dapat dilakukan sendiri, tetapi merupakan perjuangan dan harapan bersama. 

"Mari kita saling mendukung, berbagi pengetahuan, dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkeadilan bagi anak-anak kita," pesan Nina Fitriana, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi BMI Jabar. (*)