Menyemai Bakat Berhitung Cepat, Banyuwangi Gelar Olimpiade Matematika Gasing

Semangat untuk meningkatkan kemampuan matematika para siswa di Kabupaten Banyuwangi semakin menggelora seiring dengan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk mengge ...

Februari 27, 2024 - 14:30
Menyemai Bakat Berhitung Cepat, Banyuwangi Gelar Olimpiade Matematika Gasing

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Semangat untuk meningkatkan kemampuan matematika para siswa di Kabupaten Banyuwangi semakin menggelora seiring dengan upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menggelar Olimpiade Matematika Gasing, sebuah ajang yang bertujuan untuk menumbuhkan minat serta bakat berhitung cepat pada para pelajar Sekolah Dasar (SD).

Olimpiade yang diadakan di Aula SD Negeri Model, Kecamatan Banyuwangi pada Selasa (27/2/2024) ini, menampilkan para pelajar SD terbaik dari setiap kecamatan. Mereka berkompetisi dengan mengerjakan soal matematika menggunakan metode "Smart Gasing" yang dikembangkan oleh ahli matematika terkemuka, Profesor Yohanes Surya.

Sebanyak 75 pelajar dari kelas 4 hingga 6 memenuhi aula tersebut, terlihat bersemangat dan fokus dalam menyelesaikan berbagai soal matematika yang ditampilkan melalui layar laptop di depan mereka. Mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, hingga pembagian dengan angka hingga 4 digit harus diselesaikan dalam hitungan detik.

"Bertujuan untuk meningkatkan literasi matematika anak Banyuwangi, Olimpiade ini menjadi wadah bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan berhitung cepat setelah dilatih dengan metode gasing," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiadani saat membuka acara.

Selama satu tahun terakhir, Banyuwangi telah menjalin kerja sama dengan Profesor Yohanes Surya dalam memberikan pelatihan berhitung cepat kepada guru dan pelajar menggunakan metode Gasing. Metode ini terbukti berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak dengan memanfaatkan lagu, latihan logika, serta stimulasi otak kiri-kanan.

"Matematika adalah ilmu yang sangat penting dalam pembentukan logika dan kemampuan analisis anak. Dengan memperdalam pemahaman matematika, diharapkan mereka dapat menjadi generasi yang unggul dalam sains dan analisis, memberikan bekal yang kuat bagi masa depan mereka," tambah Bupati Ipuk.

Dalam kompetisi ini, setiap tim diberikan 100 soal matematika yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 30 menit. Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan jawaban. Sepuluh tim terbaik akan melaju ke babak semi-final yang mempertaruhkan poin terbanyak.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, olimpiade Gasing ini diikuti oleh pelajar SD dari seluruh Banyuwangi yang telah mengikuti pelatihan Gasing. "Tahun ini, pelatihan metode Gasing akan disasar pada siswa SMP," kata Suratno.

Para pemenang olimpiade tingkat kabupaten ini akan dipersiapkan untuk mengikuti ajang olimpiade Gasing tingkat nasional dan internasional, termasuk "Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS)" yang akan dihelat di Banyuwangi.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow