Mahasiswa PKM-RE UNIPMA Ciptakan Health Lotion dari Ekstrak Daun Salam dan Bunga Telang
Cuaca saat ini sangat panas dan tidak menentu. Manusia sering kali beraktivitas di luar ruangan dan kondisi ini menimbulkan berkembangnya bakteri yang menyebabkan banyak penyakit, salah satunya kulit.…
TIMESINDONESIA, MADIUN – Cuaca saat ini sangat panas dan tidak menentu. Manusia sering kali beraktivitas di luar ruangan dan kondisi ini menimbulkan berkembangnya bakteri yang menyebabkan banyak penyakit, salah satunya kulit. Proteksi terhadap kulit sangat diperlukan terutama dengan pemakaian health lotion.
Daun salam merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan antimikroba. Bunga telang yang biasa di sajikan sebagai teh, ternyata kaya akan kandungan antibakteri.
Kedua bahan ini menggugah mahasiswa UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) untuk dimanfaatkan sebagai formulasi health lotion yang bermamfaat untuk proteksi kulit dari serangan bakteri.
Mahasiswa tim PKM RE melakukan distlasi menghasilkan minyak daun salam. (Foto: Tim PKM-RE for TIMES Indonesia)
Mahasiswa dari tim Program Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) UNIPMA pada tahun 2023 dibiayai oleh Kemendikbudristek untuk melakukan penelitian tentang formulasi health lotion anti bakteri stapilococcus aureus. Tim PKMRE mengembangkan efektifitas senyawa antibakteri yang pada ekstrak daun salam dan bunga telang sebagai formulasi health lotion.
“Saat beraktivitas di luar ruangan tidak menutup kemungkinan kita dapat terpapar bakteri yang menyebabkan penyakit kulit, maka dari itu tim kami berniat untuk mengembangkan senyawa antibakteri pada daun salam dan bunga telang sebagai sebagai health lotion,“ ungkap Amirul Ma’rufah, Ketua Tim PKMRE.
Tim PKM RE membuat formulasi health lotion antibakteri. (Foto: Tim PKM-RE for TIMES Indonesia)
PKMRE ini dilakukan oleh Amirul Ma’rufah sebagai ketua tim, dan keempat anggotanya yakni Dea Nova Oktafiana, Nanda Margaretha, Narfia Azzahra Mustikaningratri, dan Septina Mulia Pratiwi. Tim melakukan penelitian di laboratorium farmasi UNIPMA Madiun selama tiga bulan. Penelitian ini dimulai dari pembuatan simplisia, distilasi, uji antibakteri dan analisis hasil penelitian. Mahasiswa melakukan penelitian menggunakan enam perlakuan dengan konsentrasi 100 persen minyak daun salam; 100 persen minyak bunga telang; 75 persen minyak daun salam dan 25 persen minyak bunga telang; 50 persen minyak daun salam dan 50 persen minyak bunga telang; 25 persen minyak daun salam dan 75 persen minyak bunga telang di campurkan ke dalam formulasi lotion.
Bentuk keberlanjutan dari hasil riset yang telah dilakukan oleh tim PKM-RE Unipma Madiun ini nantinya akan dibuat menjadi buku, artikel ilmiah dan poster. ”Hasil inovasi dan temuan yang dilakukan oleh mahasiswa nantinya akan kami arahkan ke pembuatan paten dan Hak Kekayaan Intelektual sebagai aset karya UNIPMA,” ungkap Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si., dosen pendamping Tim PKMRE. (*)
Apa Reaksi Anda?