Mahasiswa KSM Tematik Unisma Malang Gelar Kegiatan Kesehatan Ternak Sapi Perah di Desa Wringinanom
Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Kelompok 47 melaksanakan kegiatan program kerja Kesehatan Ternak Sapi Perah di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-T Unisma Malang Kelompok 47 melaksanakan kegiatan program kerja Kesehatan Ternak Sapi Perah di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kegiatan program ini dilaksanakan pada 25 Februari 2024, dengan sistem visit di kandang peternak. Sapi perah merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga di desa Wringinanom, warga kebanyakan minim dalam pengetahuan kesehatan ternak oleh karena itu salah satu menjadi landasan bagi kelompok 47 untuk melaksanakan kegiatan ini.
Selain menjadi desa yang mayoritas masyarakatnya petani, ada beberapa warga yang memelihara hewan ternak dan ada juga warga yang petani dan peternak. Kesehatan ternak diambil program kerja oleh kelompok 47 karena pelayanan kurangnya pelayanan kesehatan hewan di desa Wringinanom.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan gangguan reproduksi, pemberian vitamin dan obat cacing, serta menuntaskan beberapa masalah yang sering dijumpai oleh peternak, agar pada saat ada hal yang urgensi dapat penanganan pertama, selain itu juga penanganan pasca virus PMK yang merebak di daerah Jawa Timur yang menyebabkan sapi perah terkena gangguan reproduksi sehingga peternak membengkak pada biaya operasional perawatan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Program kesehatan ternak diikuti oleh sebanyak 23 peternak yang meliputi 2 dusun yaitu Besuki dan Kunci. Manfaat dari kesehatan ternak ini bagi peternak selain mendapat pemeriksaan, pemberian vitamin gratis, peternak juga diedukasi mengenai manajemen kesehatan sapi perah terutama pada tindakan preventif. Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P selaku Dosen Pembimbing Lapang KSM Tematik di desa Wringinanom, memahami bahwa tidak setiap desa ada tenaga kesehatan hewan, hadir nya tenaga kesehatan hewan merupakan dampak positif bagi peternak, oleh karena itu Ibu Umi mendukung adanya program kesehatan hewan yang digelar oleh mahasiswa KSM Tematik. Aldino Selaku ketua kelompok memaparkan bahwa sebanyak 66 ekor sapi yang di periksa oleh tim KSM Tematik Kelompok 47 meliputi 30 ekor laktasi, 21 ekor pedet, dan 15 ekor dara.
Ni’ah salah satu peternak mengapresiasi penuh adanya program kesehatan ternak selain mendapat pemeriksaan gratis juga mendapat informasi yang penting seputar sapi perah. “Saya berharap program kesehatan ternak ini bisa dilakukan berkelanjutan setiap tahun adanya KSM Tematik, program ini sangat menguntungkan bagi peternak,” jelas Ni'ah. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 47 Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?