Legenda Sepak Bola Indonesia Ramaikan Fun Macth DLU Exhibition di Sidoarjo

TIMESINDONESIA – Sejumlah pemain legenda Timnas sepak bola asal Jawa Timur di era 90 an ramaikan Fun Macth DLU Exhibition melawan Tim DLU Selection yang bermaterikan pemain-pemain muda dalam rangka Hari jadi PT. Dharma Lautan Utama (DLU) ke-47 tahun yang digelar di Lapangan Sepakbola Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Meski umur tak lagi muda, tetapi Legenda Timnas Indonesia seperti Yusuf Ekodono, Isdiantono, Wayan Diana, Fredy Muli, Uston Nawawi, Agung Prasetyo, Agustiar Ucok Batubara, Fahkrudin, Riono Asnan dan pemain legenda lain yang tergabung dalam Tim BHS Legend tersebut berhasil mengunduli Tim DLU Selection yang notabene di isi anak-anak muda dengan skor 8-0 tanpa balas.

Keseruan laga Fun Macth DLU Exhibition yang memperebutkan piala dan uang tunai pembinaan dari Penasehat Utama PT Dharma Lautan Utama, Ir Bambang Haryo Soekartono atau BHS itu menjadi tontonan serta hiburan gratis bagi mayarakat Desa Pagerwojo dan sekitarnya. Tak hanya itu, dalam pertandingan tersebut juga disaksikan anak-anak yang tergabung dalam Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Sidoarjo.

Sejak peluit wasit dibunyikan Tim BHS Legend langsung lakukan serangan ke lini pertahanan DLU Selection. Bahkan para pemain DLU Selection yang umurnya jauh lebih muda tak mampu mengimbangi permainan dan gocekan legenda hidup persepakbolaan Indonesia tersebut.

Alhasil lini pertahanan DLU Selection berulang kali dibobol dan harus mengakui keunggulan Yusuf Ekodono dan kawan-kawan dengan skor 8-0.

Penasehat Utama PT Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono menyerahkan trophy pemenang DLU Exhibition kepada Yusuf Ekodoko.(Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

Kepada TIMES Indonesia, Penasehat Utama PT Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono mengatakan Fun Macth DLU Exhibition itu selain menjadi salah satu rangkaian hari jadi perusahaan juga sengaja digelar untuk memeriahkan persepakbolaan di Kabupaten Sidoarjo.

"Fun Macth antara Tim BHS Legend melawan DLU Selection ini merupakan pertandingan persahabatan, pertandingan penuh dengan keseruan dari Legenda hidup sepak bola nasional. Tentu pertandingan dalam rangka HUT PT DLU ke 47 tahun ini untuk meramaikan persepakbolaan di Kabupaten Sidoarjo, serta untuk memajukan generasi penerus sepakbola di Sidoarjo melalui Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dimilikinya," kata Bambang Haryo, Minggu (5/3/2022). 

Bambang Haryo melanjutkan laga persahabatan dengan menampilkan pemain legenda sepak bola Indonesia ini juga untuk memperlihatkan semangat mereka kepada adik-adik SSB untuk serius berlatih agar berkembang dan dari SSB Sidoarjo bisa lahir serta mencetak pemain-pemain hebat bagi Timnas seperti para pemain legenda Indonesia yang bermain hari ini.

"Saya support Sekolah Sepak Bola di Kabupaten Sidoarjo, beberapa kali saya bersama BHS Peduli hadir membantu keluhan para pelatih SSB. Saya ingin melihat terus lahir pemain sepak bola hebat dari Sidoarjo," ungkapnya.

Pria yang akrab disapa BHS ini juga mengharapkan persepakbolaan di  Kabupaten Sidoarjo melalui dua klub sepak bolanya yakni Persida Sidoarjo maupun Deltras FC Sidoarjo harus mampu mengharumkan nama Sidoarjo di kancah Sepak Bola Nasional.

"Dua Klub asal Sidoarjo Deltras maupun Persida harus mampu naik ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dan harapan saya Klub Bola asal Sidoarjo ini dapat menjuarai liga nasional ataupun liga 1 Indonesia," harapnya.

Dalam laga Fun Macth DLU Exhibition, Bambang Haryo juga menyerahkan uang pembinaan serta bola kulit untuk berlatih sepak bola kepada pengurus Sekolah Sepak Bola (SSB). Menurutnya SSB memang sangat perlu perhatian, sebab generasi sepakbola Indonesia harus dibina dengan pembinaan dini oleh para pelatih yang berkompeten yakni para legenda sepak bola yang kita miliki ini.

Legenda sepak bola Jawa Timur saat merayakan kemenanganya merebut trophy DLU Exhibition bersama Penasehat Utama PT Dharma Lautan Utama, Bambang Haryo Soekartono. (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

"Pembinaan pemain sepak bola kita harus dilakukan sejak dini di SSB. Di Kabupaten Sidoarjo ada beberapa Sekolah Sepak Bola yang dilatih para legenda hebat sepak bola kita ini. Dengan pengelolaan dan pembinaan yang baik di SSB maka akan lahir pemain-pemain hebat dari Kabupaten Sidoarjo," tegasnya.

Sementara itu, Agung Prasetya legenda penjaga gawang yang dimiliki Indonesia  mengapresiasi kepedulian Bambang Haryo dalam dunia Olahraga khususnya persepakbolaan di Kabupaten Sidoarjo. 

"Kepedulian Pak Bambang Haryo sangat tinggi dalam perkembangan persepakbolaan Sidoarjo, beberapa kali beliau datang dan membantu SSB di Sisoarjo. Pertandingan Fun Macth bersama DLU Selection ini adalah bukti kecintaan beliau dalam sepak bola, saya mewakili teman-teman mengapresiasi dan terima kasih atas kepedulihan Pak Bambang Haryo di dunia sepak bola di Kota Delta," kata mantan pemain kesebelasan Arema Malang dan Deltras Sidoarjo ini.

Agung menambahkan dirinya bersama yang lainnya (Legenda sepakbola tanah air red) akan terus memberikan sumbangsih untuk kemajuan sepak bola nasional khususnya di Kabupaten Sidoarjo.

"Kami ingin sepak bola kita terus berkembang, terus maju lewat regenerasi pemain sepak bola yang bertalenta. Kami butuh support dan bantuan agar misi ini tersebut tercapai, dan alhamdulillah masih ada tokoh seperti Pak Bambang Haryo yang peduli kepada persepakbolaan kita khususnya di Sidoarjo, terima kasih," pungkas Pelatih Kiper Deltras FC Sidoarjo tersebut.