Kuliah, Organisasi dan Jalani Usaha, Tak Halangi Wisudawan UIN KHAS Jember Raih IPK Terbaik

TIMESINDONESIA, JEMBER – Kisah inspiratif datang dari Bulgis Khumairoh yang dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari jenjang Sarjana S-1 dalam Wisuda Wisuda Sarjana (S1) ke-53, Magister (S2) ke-35, dan Doktor (S3) ke-20 Universitas Islam K.H. Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. 

Bulgis, sapaan karibnya, meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan nilai fantastis, yakni 3.80 yang ia rampungkan dengan tepat waktu ditengah kesibukan organisasi dan menjalankan usahanya. 

Lulusan terbaik dari Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam ini tidak menyangka jika dirinya bisa meraih penghargaan tersebut. 

"Pastinya senang banget, kaget, keingat perjuangan orang tua dan saya sewaktu kuliah," terangnya kepada TIMES Indonesia. 

Dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, siapa sangka, ternyata jalan Bulgis untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah. 

Ditengah kesibukan kuliahnya, dara asal Ajung, Jember tersebut juga aktif di berbagai organisasi. Selain itu, ia juga menekuni bisnis online miliknya. 

"Saya memang suka dengan kegiatan organisasi, lomba-lomba karena memang menantang dan bisa mengukur kemampuan saya," ujarnya. 

Kendati demikian, kesibukannya tidak menghalangi Bulgis untuk meraih IPK yang fantastis. Ia juga tak segan membagikan kisah hidup dan kunci rahasianya menjadi lulusan terbaik.

"Saya yakin, apa yang saya raih hari ini tak lepas dari doa orang tua dan keajaiban sholat malam," ucapnya. 

Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut juga harus menjalankan usaha bisnis online miliknya untuk membantu biaya kuliahnya. 

"Karena memang orang tua saya susah, dan dari kecil saya juga sudah terbiasa untuk berdagang," ceritanya haru. 

"Alhamdulillah dari hasil bisnis online, saya bisa membiayai kuliah saya dari semester 3 hingga saat ini," tambahnya. 

Cara membagi waktu, Bulgis mengaku jika semuanya harus ada batasan. "Kalau ada kuliah fokus kuliah saja, kalau ada waktu luang baru kita jualan dan ikut kegiatan lain," jelas perempuan 23 tahun. 

Ia menitipkan pesan kepada mahasiswa UIN KHAS Jember untuk memperbanyak prestasi, menurutnya, momen dikampus tidak akan terulang kembali sampai kapanpun. 

"Ketika kita mengumpulkan banyak prestasi itu tidak akan merugikan kita sendiri dan akan berpengaruh untuk rencana kalian kedepannya," tutupnya. (*)