KSM-T Unisma Malang Kenalkan Pembuatan Batik Ikat Celup Kepada Siswa SD

K50 KSM-T (Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik) Unisma Malang melaksanakan kegiatan yang bersangkutan dengan proposal yang berjudul “Pojok Kreatifitas CASH (Character Building, Smart, Inovation,…

September 14, 2023 - 14:30
KSM-T Unisma Malang Kenalkan Pembuatan Batik Ikat Celup Kepada Siswa SD

TIMESINDONESIA, MALANG – K50 KSM-T (Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik) Unisma Malang melaksanakan kegiatan yang bersangkutan dengan proposal yang berjudul “Pojok Kreatifitas CASH (Character Building, Smart, Inovation, and Healty).

Kegiatan ini sebagai Pengembangan Kualitas Pendidikan dan Sumber Daya Manusia di Desa Sukolilo” yaitu mengenalkan salah satu warisan budaya di Indonesia. Salah satunya yaitu membuat batik ikat celup pada siswa-siswi kelas V SDN 2 Sukolilo di Dusun Patuk Baran, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Batik ikat celup adalah batik yang dibuat tanpa menggunakan malam sebagai bahan perintang, akan tetapi menggunakan tali yang diikatkan pada kain yang berfungsi merintangi warna masuk keserat kain. Tali dibuka setelah pencelupan selesai, karena ikatan tali pada kain akan timbul motif tertentu. Bentuk motif yang terjadi terbatas pada kemungkinan bentuk ikatan tali tersebut.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Program ini diadakan oleh kelompok 50 KSM-T (Kandidat Sarjana Mengabdi-Tematik) Universitas Islam Malang, selain untuk melatih kreativitas siswa-siswi SDN 2 Sukolilo juga bertujuan untuk membangun semangat untuk dapat berkarya. Dalam program ini, pembuatan batik ikat celup dilakukan di  SDN 2 Sukolilo. Hal ini juga didukung oleh kepala sekolah, guru-guru dan antusias dari siswa-siswi, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar.

Sehari sebelum praktek pembuatan batik ikat celup, kelompok 50 KSM-T  Universitas Islam Malang menjelaskan terlebih dahulu tata cara pembuatannya, yaitu menjelaskan motif yang akan dibuat dan alat yang harus di bawa. Setiap siswa-siswi membuat motif ikat celup yang berbeda, sesuai dengan keinginan mereka dan sesuai dengan motif yang sudah dijelaskan di hari sebelumnya. Setelah mereka menentukan warna dan motif, mereka mulai membuat, proses pembuatannya dilakukan di kelas dan halaman sekolah.

Proses pembuatannya dilakukan oleh siswa-siswi dengan didampingi oleh mahasiswa. Dimulai dengan membentuk pola, lalu kain diikat menggunakan karet gelang, kemudian dilanjutkan dengan memberikan warna di kain, dan proses terakhir kain di jemur di bawah sinar matahari di tunggu sampai kering. Setelah itu baru melepas karet gelang yang digunakan untuk mengikat tersebut. Hasil akhirnya kain sudah bisa digunakan. Selama kegiatan tersebut, siswa-siswi sangat bersemangat dalam membuat batik ikat celup, walaupun cuaca sangat menyengat di halaman sekolah.

Dengan adanya kegiatan atau program ini, kelompok 50 KSM-T Unisma Malang berharap agar bisa bermanfaat untuk siswa-siswi yang dapat meningkatkan kreativitas supaya bisa berkarya lebih banyak lagi kedepannya. Juga semakin berkembang ide-ide atau kreativitas yang menarik lainnya, agar membuat anak bangsa di Indonesia ini bisa mengembangkan untuk melakukan hal positif dan berguna bagi mereka nantinya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 50 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow