KSM-T Unisma Malang Gelar Pelatihan Penanaman Bibit Cabai dan Terong

Mahasiswa KSM-Tematik Unisma Malang jelompok 75 melaksanakan program kerja di Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.

Agustus 26, 2023 - 14:00
KSM-T Unisma Malang Gelar Pelatihan Penanaman Bibit Cabai dan Terong

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM-Tematik Unisma Malang jelompok 75 melaksanakan program kerja di Desa Sumberpetung Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang.

Salah fokus program kerja kelompok 75 adalah memanfaatkan pekaran rumah untuk etahanan pangan. Caranya dengan menanam cabai dan terong menggunakan polybag.  

Cabai dan terong salah satu komoditas pasar yang memiliki masa tanam singkat. Jadi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk menikmati hasilnya. Selain itu, cabai dan terong tidak memerlukan tempat yang terlalu luas untuk bisa tumbuh dengan baik. Sehingga kegiatan berkebun menjadi lebih menyenangkan, efektif dan efisien.

KSM-T Unisma Kelompok 75 menggelar pelatihan penanaman bibit cabai dan terong menggunakan media polybag. Metode tanam menggunakan polybag dapat digunakan untuk menanam berbagai tanaman di lahan yang sempit. Metode tanam menggunakan polybag tersusun vertikal sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam berbagai tanaman.

Program kerja ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan pada warga Desa Sumberpetung mengenai metode tanam bibit cabai dan terong menggunakan media polybag. Selain itu, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memudahkan warga memanfaatkan lahan yang sempit dan hasilnya dapat dimanfaatkan sehingga warga bisa berhemat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan yang bertempat di kediaman Bapak Samuji, Dusun Cungkal Desa Sumberpetung ini dilaksanakan pada Jumat (18/08/2023). Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan pembelian bibit cabai dan terong serta polybag untuk media tanamnya. Tahap selanjutnya yaitu pelatihan penanaman bibit cabai dan terong di polybag.

Agar terlihat lebih rapi dan indah, Kelompok 75 melakukan membuat rak dari bahan bambu. Proses pembuatan rak bambu dengan memotong bambu hingga beberapa bagian lalu disusun menjadi sebuah rak. Setelah rak bambu sudah siap, bibit cabai dan terong yang sudah ditanam pada media polybag disusun rapi pada rak bambu.

“Selain membuat pekarangan terlihat lebih rapi, warga juga dapat mendapatkan hasil dari metode tanam bibit cabai dan terong dengan menggunakan media polybag,” ujar Samuji.

Sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Abdullah Syakur Novianto, S.E., M.M. juga turut mengapresiasi kegiatan ini. “Metode tanam bibit cabai dan terong dengan media polybag selain memberikan manfaat bagi warga, pekarangan warga juga terlihat lebih rapi dan enak untuk dipandang karena bibit disusun pada rak bambu." jelasnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Jihan Nabila Qotrunnada, Mahasiswa KSM-T Kelompok 75 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow