International Open University Kenalkan Diri di Islamic BookFair

TIMESINDONESIA, JAKARTA – International Open University (IOU) Indonesia berupaya lebih dekat dengan masyarakat luas dan turut serta mengambil peran dalam upaya pemerataan pendidikan di Indonesia.

Di penghujung September 2023, IOU berkomitmen dengan berpartisipasi di event Islamic BookFair 2023. Festival buku Islam terbesar di Asia Tenggara yang kali ini di adakan di Istora Senayan ini, IOU Indonesia menyuguhkan berbagai rangkaian kegiatan, seperti edukasi sistem pembelajaran online ala IOU, kesempatan untuk berkonsultasi dan demontrasi kuliah langsung dengan _IOU Education Advisor_, peringanan biaya kuliah sebesar 15% serta games seru berhadiah emas.

Evan Indrawijaya, Kepala Da'wah Development International Open University (IOU) menyampaikan bahwa IOU terus mendukung upaya pemerataan pendidikan untuk mengakselerasi indeks pembangunan manusia di Indonesia melalui metode pembelajaran onlinenya. 

"Sejak IOU didirikan tahun 2007 dan dibukanya program Sarjana dengan pengantar Bahasa Indonesia di tahun 2017, IOU secara konsisten memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat dunia terkhusus Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang Islami, otentik dan berkualitas," terangnya di sela-sela kegiatan Islamic BookFair pada Minggu (24/9/2023) kemarin. 

Menurut data Statistik Kependudukan tahun 2022, sambungnya, hanya 6,41% dari 275 juta penduduk Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan tinggi. Hal ini terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kuota bangku perguruan tinggi yang terbatas, keterbatasan akses hingga faktor ekonomi.  

"Artinya saat ini masih sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang mengenyam bangku kuliah dan tentunya hal ini juga akan menghambat akselerasi pembangunan sumber daya manusia," jelasnya.

Oleh karena itu, IOU dengan metode pembelajaran secara online, biaya yang terjangkau, fleksibilitas dan kemudahan akses belajar dapat menjadi solusi baik bagi mahasiswa di seluruh pelosok tanah air dalam upaya peningkatan indeks pembangunan manusia di sektor pendidikan.

Sementara itu, Zaky Arifuddin alias Jabe, pengunjung, menceritakan alasan datang ke IBF.

"Saya datang karena ada booth IOU, ingin juga konsultasi dan demonstrasi langsung kuliah disini. Disisi lain juga mencari berbagai buku dan ingin ikut kajian-kajian dari berbagai tokoh" ungkapnya.

Bertemakan "Berakhlak dan beprestasi dengan literasi Islami" Islamic BookFair sukses digelar pada tanggal 20-24 September 2023.(*)