Inovasi P4S Binaan BBPP Ketindan Turut Sukseskan PENAS XVI di Kota Padang

Inovasi P4S Binaan BBPP Ketindan Turut Sukseskan PENAS XVI di Kota Padang ... ...

Juni 18, 2023 - 06:20
Inovasi P4S Binaan BBPP Ketindan Turut Sukseskan PENAS XVI di Kota Padang

TIMESINDONESIA, MALANG – Gelaran Pekan Nasional (PENAS) XVI Petani Nelayan Indonesia tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah usai dilaksanakan. PENAS ke XVI yang dilaksanakan di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang ini sukses menghadirkan lebih dari  28.000 peserta dari 37 provinsi di Indonesia. Dan juga dihadiri 14 orang Gubernur serta 293 Bupati dan Wali Kota se-Indonesia, negara ASEAN dan mitra ASEAN dan Anggota DPR.

PENAS XVI ini diharapkan menjadi monumental komitmen pemerintah pusat, daerah dan seluruh pemangku kepentingan mempercepat pembangunan pertanian menuju Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi para petani dan nelayan yang telah berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah serta kabupaten/kota dalam penyelenggaraan Penas XVI.

“Penas Petani Nelayan tahun ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan pertanian dalam berbagai program dan kebijakan disetiap daerah untuk mengantisipasi krisis pangan global serta menjaga kemandirian serta kedaulatan pangan nasional,”kata Mentan SYL.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menilai PENAS memiliki peran yang sangat strategis.

"PENAS XVI harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah ancaman krisis pangan," lanjut Mentan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) turut menampilkan berbagai keberhasilan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian baik dari berbagai inovasi produk olahan produksi seperti dari  mahasiswa Politeknik Pembangunan pertanian (Polbangtan), Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), kelompok tani binaan UPT BPPSDMP hingga inovasi alat mesin pertanian produksi mahasiswa Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI) Serpong.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa bertani merupakan sarana untuk mendapatkan keuntungan, maka harus dibangun sistem bisnis pertanian yang kokoh dari hulu sampai hilir.

“Harus dibangun sistem agribisnis yang kokoh dimulai dari pemberdayaan petani dan penyuluh sebagai ujung tombak pembangunan pertanian.  Pertanian harus menjadi bisnis. Pertanian itu harus sustainable dan menarik. Pertanian tidak hanya memenuhi kebutuhan sendiri tetapi harus bisa menghasilkan uang,” tutur Dedi Nursyamsi.

Salah satu P4S binaan UPT Pelatihan BPPSDMP, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketinda mengirimkan wakilnya yakni P4S Lembah Gogoniti dari Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. P4S ini mempunyai inovasi yang sangat bagus dan bermanfaat bagi dunia pertanian. Yakni sprayer tenaga surya multifungsi berbasis IoT (internet of things).

Ketua P4S Lembah Gogoniti, Mukarom, menjelaskan bahwa inovasi teknologi sprayer yang dihasilkan oleh P4S-nya mempunyai keunggulan multifungsi sebagai pengukur pH, kelembaban tanah, suhu berbasis IoT, ramah lingkungan, bertenaga surya, serta dapat digunakan di daerah terpencil dan tidak perlu di charge dengan listrik.

Sementara itu Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor saat mengunjungi P4S Lembah Gogoniti di stan gelar teknologi milik Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) bersama P4S lainnya, mengapresiasi dan mendorong P4S Lembah Gogoniti untuk terus mengembangkan inovasinya.

Sumardi juga menjelaskan bahwa dalam perhelatan PENAS XVI di Kota Padang ini, BBPP Ketindan mengirimkan sejumlah perwakilan P4S binaannya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang digelar bersama KTNA.

“Sebagai bentuk dukungan BBPP Ketindan dalam kegiatan PENAS XVI ini, kami menyediakan berbagai produk olahan laboratorium pengolahan hasil pertanian BBPP Ketindan, serta dukungan dari 25 P4S Provinsi Jatim antara lain dari Pasuruan (6), Madiun (2), Bojonegoro (1), Nganjuk (3), Ponorogo (1), Malang (2), Kediri (4), dan Jombang (4) dalam rembug madya dan utama dan berbagai kegiatan KTNA lainnya,” jelas Sumardi Noor. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow